back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsWarga Pondok Jaya Diberdayakan Keterampilan Menata dan Memproses Makanan Bernutrisi

Warga Pondok Jaya Diberdayakan Keterampilan Menata dan Memproses Makanan Bernutrisi

Depok | suararakyat.net – Sejumlah warga di Kelurahan Pondok Jaya, tepatnya di Kecamatan Cipayung, baru-baru ini mengambil bagian dalam pelatihan tata boga yang diadakan oleh pihak pemerintahan setempat. Acara pelatihan ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Agustus 2023, dan diadakan di Gedung Balai Pelatihan Koperasi (Balatkop).

Dalam rentang waktu tiga hari tersebut, para peserta pelatihan belajar tentang berbagai jenis makanan, mulai dari hidangan pembuka, makanan utama, hingga hidangan penutup. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengolah makanan bagi para perempuan ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat, terutama bagi para istri Ketua Rukun Warga (RW), kader, dan anggota kelompok Perempuan Kepala Keluarga (Pekka).

Lurah Pondok Jaya, Nurman Hakim, menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi peserta agar mereka dapat mengolah makanan dengan baik. Tidak hanya mengenai rasa, tetapi juga aspek nutrisi dari makanan tersebut. Hal ini memiliki dampak positif terutama bagi ibu-ibu yang bertanggung jawab dalam menyediakan makanan untuk keluarga di rumah, dengan tujuan mencegah masalah stunting pada anak-anak.

“Pelatihan ini membantu meningkatkan kemampuan peserta dalam mengolah makanan, yang pada akhirnya akan bermanfaat dalam menyajikan makanan bergizi bagi anak-anak di rumah, sehingga dapat mencegah masalah stunting,” ujar Nurman Hakim, Rabu (30/08/23).

Salah satu resep yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah pembuatan donat blackforest. Peserta pelatihan diberi kesempatan untuk bekerja dalam kelompok dan mengikuti instruksi serta menggunakan bahan-bahan yang telah disiapkan oleh panitia pelatihan.

“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang seluruh proses pembuatan makanan, dari tahap pengolahan hingga proses pengemasan produk akhir,” pungkasnya. (Roni)