back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsWaketum MUI Sebut, Pelaku Penembakan Sudah Dua Kali Datang ke Kantor MUI

Waketum MUI Sebut, Pelaku Penembakan Sudah Dua Kali Datang ke Kantor MUI

Jakarta | suararakyat.net – Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta menjadi saksi dari sebuah peristiwa penembakan yang terjadi pada hari Selasa, 2 Mei 2023. Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas, mengonfirmasi bahwa pelaku penembakan sudah dua kali datang ke kantor MUI dengan maksud untuk bertemu dengan Ketua MUI, K.H. Miftachul Akhyar.

Dalam keterangan Anwar Abbas, pelaku penembakan mengaku sebagai nabi dan pada kedatangan keduanya, ia langsung melakukan penembakan. Menurut Anwar, petugas di bawah meminta pelaku menunggu karena Ketua MUI sedang dalam rapat di lantai empat. Namun, pelaku tidak sabar dan langsung menembak.

“Dalam cerita yang disampaikan kepala kantor, itu orang sudah dua kali datang ke MUI ingin ketemu sama ketua MUI”, ucap Anwar Abbas saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Peristiwa penembakan ini menunjukkan bahwa keamanan dan keselamatan di tempat kerja perlu menjadi perhatian serius bagi semua organisasi. Karyawan, pengunjung, dan tamu harus diperiksa dan diverifikasi secara ketat sebelum diperbolehkan masuk ke dalam gedung.

“Dia mendakwahkan diri sebagai nabi, dia ingin ketemu sama pimpinan. Nah hari ini dia datang lagi”, jelasnya.

Situasi seperti ini juga menekankan perlunya pelatihan untuk karyawan tentang tindakan darurat dan protokol keamanan di tempat kerja. Selain itu, perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan teknologi keamanan yang canggih seperti sistem pengamanan pintu dan kamera CCTV untuk memantau aktivitas di area kerja.

“Oleh petugas di bawah, dikatakan pimpinan lagi rapat, dikonfirmasikan dulu ke atas ke lantai empat. Mungkin dia nggak sabaran langsung dia nembak. Mungkin dia menganggap akan dihalangi barangkali. Kemudian dia langsung menembak”, ungkapnya.

Kita semua harus bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di tempat kerja. Kejadian penembakan di kantor MUI Pusat Jakarta ini harus menjadi peringatan bagi kita semua bahwa keamanan adalah prioritas utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.(Arf)