Pasuruan | suararakyat.net – Sejumlah 7 orang pemuda di Pasuruan, Jawa Timur, telah meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras ilegal yang dicampur bahan berbahaya. Sementara itu, 5 pemuda lainnya saat ini sedang menjalani perawatan medis.
Informasi tersebut diungkapkan oleh seorang warga bernama Muhammad Muslim (37), yang tinggal di Kelurahan Masangan, Bangil, Pasuruan. Dalam keterangannya kepada Polsek Bangil, seperti yang dilansir oleh detikJatim pada Selasa (16/5/2023), Muslim menjelaskan bahwa para pemuda itu membeli minuman keras di Plaza Bangil sebelum kemudian membawanya ke Pogar.
Muslim mengungkapkan bahwa para pemuda tersebut membeli minuman keras tersebut karena mereka memiliki usaha di Plaza Bangil. Pria yang berasal dari Desa Masangan ini merasa prihatin dengan kejadian ini, sehingga ia memutuskan untuk melaporkannya ke Polsek.
“Saya ingin melaporkan adanya penjualan minuman keras di tempat tersebut,” jelas Muslim.
Sementara itu, pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan terkait kasus ini. Belum ada informasi yang dapat diungkapkan oleh polisi terkait kasus minuman keras ilegal ini.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Masih ada perbedaan pendapat mengenai apa yang dicampurkan ke dalam minuman tersebut. Kami masih melakukan penelusuran,” ungkap AKP Sukhiyanto, Kapolsek Bangil.(Rz)
