back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

― Advertisement ―

spot_img

Aliansi Pendidikan: Lindungi Hak Belajar Anak, Buka Dialog Soal Lahan SDN Utan Jaya

DEPOK | suararakyat.net - Ketua Aliansi LSM Pendidikan, Mulyadi Pranowo, angkat bicara terkait polemik penggembokan SDN Utan Jaya yang dilakukan oleh pihak ahli waris...
HomePeristiwaTragedi di Bogor Pelajar Tewas Dibacok di Jalan, Walikota Bogor: "Mengecam Kekerasan...

Tragedi di Bogor Pelajar Tewas Dibacok di Jalan, Walikota Bogor: “Mengecam Kekerasan Antar Pelajar”

Bogor | suararakyat.net – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menanggapi penyerangan brutal terhadap siswa SMK Kota Bogor di perempatan Pomad Jl Raya Jakarta-Bogor, Kota Bogor. Bima mengaku telah menerima laporan terkait kejadian tersebut.

“Laporannya sudah saya terima. Walaupun sekolahnya berada di Bogor Utara (Kota Bogor), siswanya berasal dari Kabupaten Bogor. Kejadian ini memilukan dan memprihatinkan, dan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memberikan pembinaan kepada pihak sekolah,” ujar Bima Arya pada Jumat (10/3/2023).

Bima mengungkapkan kekesalannya karena SMA tidak lagi berada di bawah kewenangan Walikota, yang berarti tidak bisa memberikan sanksi tegas kepada SMA mana pun yang terlibat kekerasan dan tawuran.

“Terus terang saya frustasi karena SMA bukan di bawah kewenangan Walikota. Kalau di bawah kewenangan kami, kami akan memberikan sanksi tegas kepada SMA yang bersangkutan,” kata Bima.

Seperti diketahui, seorang siswa kelas satu SMK Bina Warga tewas dalam penyerangan brutal saat menyeberang jalan di simpang Pomad, Kota Bogor.

AS diserang secara fatal saat menyeberang jalan. Dia meninggal karena luka yang diderita dari senjata tajam seperti pedang, yang menyayat wajahnya dan meluas ke sisi lehernya. (Zamroni)