Tegal | suararakyat.net – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Pelabuhan Jongor, Tegalsari, Tegal, Jawa Tengah, ketika sejumlah kapal mengalami kebakaran yang menghancurkan. Pada Senin, 14 Agustus 2023, pukul 19.00 WIB, warga dikejutkan oleh kobaran api yang ganas, mengakibatkan puluhan kapal hangus terbakar. Informasi ini diberitakan oleh detikJateng pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Kebakaran ini bukanlah hal yang bisa diabaikan, karena total 51 unit kapal yang terbakar menjadi korban dari bencana ini. Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Tegal, memberikan keterangan bahwa kebakaran ini menyebabkan kerusakan yang signifikan di pelabuhan tersebut. “Yang terbakar 51 kapal,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Mengutip data yang diterima, kapal-kapal yang terbakar ternyata merupakan kepunyaan dari 26 individu yang berbeda. Namun, ada tiga orang yang menderita kerugian paling besar akibat peristiwa ini, yakni Lani, Jaroh, dan Isa. Setiap dari mereka harus merelakan lima unit kapal mereka menjadi abu akibat kobaran api yang melanda.
Tidak dapat diabaikan bahwa kobaran api makin membesar karena terpaan angin laut yang kencang. Kondisi ini membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk mengendalikan perambatan api yang semakin meluas. Api dengan cepat merembet dari satu kapal ke kapal lainnya, menambah kompleksitas upaya pemadaman.
Pihak berwenang dan petugas pemadam kebakaran langsung merespons kejadian ini untuk memadamkan api dan mengurangi dampak yang lebih parah. Proses investigasi pun akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.
Peristiwa kebakaran hebat ini memberikan pengingat akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana yang tidak terduga. Selain itu, kolaborasi antara masyarakat, pihak berwenang, dan instansi pemadam kebakaran menjadi sangat penting dalam mengatasi situasi yang darurat seperti ini. Semoga bencana serupa tidak terjadi lagi di masa depan, dan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik dapat diimplementasikan untuk melindungi aset berharga dan keselamatan masyarakat. (In)
