back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeKriminalTragedi Bogor: Remaja Duel Menggunakan Celurit, Satu Meninggal Dunia

Tragedi Bogor: Remaja Duel Menggunakan Celurit, Satu Meninggal Dunia

Bogor | suararakyat.net – Pada hari Rabu 8 Maret 2023, di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, terjadi sebuah insiden tragis di mana dua remaja terlibat dalam sebuah duel menggunakan senjata tajam, akibatnya satu remaja harus meregang nyawa.

Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada pukul 17.30 WIB dan melibatkan remaja bernama YV (17) dan MT (18).

Menurut Hartanto, kedua remaja telah membuat kesepakatan untuk berduel sebelumnya.

Dalam insiden tersebut, kedua remaja menggunakan senjata tajam yang menyebabkan salah satu dari mereka meninggal dunia.

“Perkelahian (duel) menggunakan senjata tajam, hingga salah satu pihak meninggal dunia. Sudah janjian sebelumnya tos-tosan atau berkelahi pakai celurit,” ungkap Hartanto, Kamis (09/03/2023)

Lebih detail di katakan Iptu Hartanto, Keduanya mengalami luka bacokan pada tubuh mereka. “YV sayangnya meninggal dunia, sedangkan MT harus dirawat di RSUD Kota Bogor karena mengalami patah tulang dan luka robek di tangan kirinya yang memerlukan sembilan jahitan, “bebernya.

Dia juga mengungkapkan, Polisi yang menerima laporan tersebut telah mengamankan barang bukti sebuah celurit dan saat ini kasusnya sedang ditangani oleh Polres Bogor. Namun, keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi dan membuat surat pernyataan.

“Untuk Perkara dilimpahkan tangani Polres Bogor,” pungkasnya.

Insiden ini menjadi sebuah peringatan yang menyedihkan tentang bahaya kekerasan remaja yang sering terjadi. Semoga ini menjadi pengingat untuk kita semua untuk tidak menggunakan kekerasan sebagai solusi untuk masalah apapun dan untuk selalu menyelesaikan masalah dengan cara yang bijak dan damai, harap Iptu Hartanto. (Zamroni)