back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsTernyata Andi Arief Belum Selesai Diperiksa, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Ulang

Ternyata Andi Arief Belum Selesai Diperiksa, KPK Jadwalkan Pemeriksaan Ulang

Jakarta | suararakyat.net – Politikus dari Partai Demokrat, Andi Arief, sedang menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak. Namun, pemeriksaan Andi hari ini belum selesai karena ia mengaku sedang sakit, Senin (15/5/2023).

Ali Fikri, Kabag Pemberitaan KPK, menyatakan bahwa Andi sedang diperiksa terkait pengetahuannya tentang dugaan aliran uang dari tersangka RHP kepada beberapa pihak. Pada hari ini, Andi hanya menjawab 10 pertanyaan sebelum pemeriksaan dihentikan karena alasan kesehatan. KPK berencana untuk memanggil kembali Andi Arief untuk pemeriksaan selanjutnya.

Ali juga menyatakan apresiasi terhadap kehadiran Andi Arief meskipun dalam keadaan sakit. KPK masih memerlukan keterangan dari Andi terkait kasus korupsi Ricky Pagawak. Terlebih lagi, Andi diketahui memiliki informasi tentang penerimaan uang korupsi dari Bupati Mamberamo Tengah nonaktif tersebut oleh kader Partai Demokrat.

KPK telah selesai memeriksa Andi Arief, politikus Partai Demokrat, terkait kasus korupsi Ricky Ham Pagawak, Bupati Mamberamo Tengah nonaktif. Andi mengakui bahwa Ricky Pagawak pernah memberikan sumbangan, namun ia membantah bahwa aliran korupsi Ricky mengalir ke Partai Demokrat. Menurut Andi, uang korupsi Ricky diduga diterima oleh kader partai.

Saat ini, KPK telah menahan Ricky Ham Pagawak atas dugaan kasus suap. KPK menyebut bahwa Ricky diduga menerima uang suap, gratifikasi, dan terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan total senilai Rp 200 miliar.(Rz)