back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsTanggapi Keluhan Warga, DLHK Depok Bersihkan dan Angkut Sampah di Pasar Kemiri...

Tanggapi Keluhan Warga, DLHK Depok Bersihkan dan Angkut Sampah di Pasar Kemiri Muka

Depok | suararakyat.net – Masyarakat keluhkan persoalan sampah, yang menumpuk menggunung di Pasar Kemiri Muka, Beji, Kota Depok. Selain menumpuk karena tidak segera diangkut, keberadaan sampah tersebut juga menimbulkan bau tidak sedap, serta membuat pemandangan menjadi kumuh.

Salah seorang pengunjung Pasar, Ela (34) mengatakan, keberadaan sampah di sana menjijikkan. Tidak hanya membuat pemandangan jadi tak nyaman, bau sampah juga membuatnya mual dan pusing meskipun sudah memakai masker.

“Tiap saya ke Pasar, kok sampahnya penuh terus. Apa tidak diangkut atau gimana itu. Baunya yang bikin tidak tahan”, ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Lili (45), bahwa kekumuhan area pasar dan bau yang tak sedap membuatnya sakit kepala.

“Saya sebenarnya males ke Pasar, bau sampahnya bikin sakit kepala. Apalagi sekarang musim hujan di tambah jalannya yang becek. tapi ya terpaksa karena belanja di pasar lebih murah ketimbang di warung”, tandasnya.

Tanggapi keluhan masyarakat terkait tumpukan sampah yang berada di Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), segera melakukan tindakan responsif cepat, dengan mengangkut sampah di TPS Pasar Kemirimuka tersebut.

“Hari ini tumpukan sampah tersebut akan di angkut dengan 4 armada Tronton. Pagi ini dua Tronton dan dilanjut siang nanti dua Tronton”, ujar Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Iskandar Zulkarnaen, Senin, 26/12/2022.

Adanya penumpukan sampah tersebut, lanjut Iskandar sedang dicarikan solusinya, karena ada indikasi sampah dari luar Pasar yang lebih banyak masuk.

“Kalau sampah Pasar selama ini masih terkendali, ada indikasi sampah dari luar Pasar yang lebih banyak masuk karena kita tidak mengawasi 24 jam”, jelasnya.

Iskandar juga mengungkapkan, adanya pemberhentian pengangkutan sementara di karenakan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga terkendala untuk penambahan ritasi pengangkutan.

“Rutinas kita selalu diangkut setiap hari dengan dua armada Tronton dan alat berat. Untuk esok hari akan ada opsih dengan melibatkan dua belas truk sampah bantuan dari wilayah lain”, tutur Iskandar.

lebih jelas dikatakan Iskandar, pihaknya saat ini tengah mencari tahu dari mana saja gunungan sampah itu. Iskandar juga menghimbau bagi masyarakat yang menemukan tumpukan sampah, agar melaporkan ke pihaknya untuk segera ditindaklanjuti.

“Kami sedang mendata sampah masuk dari mana saja, masih saya cari sumber dari luar warga setempat, khawatir ada dari wilayah lain”, ungkapnya.

Untuk kedepannya, sambung Iskandar, akan ada upaya pemilahan sampah organik, dan non organik seperti yang sudah dilaksanakan di Pasar Cisalak.

“Dengan adanya pemilahan sampah organik dan non organik tersebut, diharapkan dapat mengurangi jumlah debit sampah yang akan diangkut ke TPA”, tutupnya. (Emy)