Rangkasbitung | suararakyat.net – Jalan alternatif yang menghubungkan Desa Asem, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, dengan Rangkasbitung mengalami kerusakan parah. Lubang-lubang besar terlihat tersebar di beberapa lokasi di sepanjang jalan tersebut.
Pada pengamatan detikcom di Cibadak pada hari Rabu (24/5/2023), jalan yang rusak terletak di perbatasan antara Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Warunggunung. Lubang-lubang di jalan ini juga tergenang air, menambah kesulitan bagi para pengendara yang melintas.
Pengendara harus berjalan secara zig-zag untuk menghindari lubang-lubang tersebut. Selain itu, tidak ada lampu jalan yang menyala di sepanjang jalan ini, menambah risiko bagi pengendara yang melintas di malam hari.
Salah seorang warga setempat bernama Bagas mengungkapkan bahwa ia sering melintasi jalan alternatif ini saat pergi bekerja ke Rangkasbitung. Ia memilih jalur alternatif tersebut untuk menghindari kemacetan yang sering terjadi di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang.
“Dibandingkan melalui jalan utama yang selalu padat dengan mobil, seringkali terjadi kemacetan,” ungkap Bagas.
Bagas mengatakan bahwa jalan alternatif ini mulai mengalami kerusakan pada akhir tahun 2021. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut.
“Jalan ini sudah rusak sekitar 2 tahun. Saya sangat berharap agar jalan ini segera diperbaiki agar lebih nyaman untuk dilalui,” tambahnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak, Irfan Suyatuvika, menyatakan bahwa jalan alternatif di Kecamatan Cibadak yang rusak akan diperbaiki pada tahun ini. Dari total panjang jalan sepanjang 7,9 km, sebanyak 3,7 km di antaranya mengalami kerusakan.
“Jalan yang menghubungkan ruas Pasir Jati-Cibadak mengalami kerusakan, dan tahun ini akan dilakukan perbaikan sepanjang 1 km,” jelas Irfan.
Irfan menjelaskan bahwa saat ini proses persiapan lelang untuk perbaikan jalan sedang berlangsung. Perbaikan jalan akan menggunakan anggaran dari bantuan keuangan Provinsi Banten, dengan total anggaran sebesar Rp 1,4 miliar.
“Saat ini, kami sedang mempersiapkan dokumen lelang dan menunggu pergeseran bantuan keuangan. Harapannya, pelaksanaan perbaikan jalan dapat dilakukan pada bulan Juli mendatang,” ungkapnya.(Rz)