Bogor | suararakyat.net – Sebuah unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Bogor Selatan, Kota Bogor ambruk akibat hujan deras yang melanda kota tersebut. Enam penghuni rumah terpaksa diungsikan karena mengalami kerusakan parah. Menurut Staf Informasi Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Bogor, Sumardi, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut, Rabu (29/3/2023).
Sumardi mengatakan bahwa rumah tersebut roboh karena atapnya tidak mampu menahan curah hujan yang tinggi dan juga karena konstruksi bangunan rumah yang sudah rapuh akibat dimakan usia. Ketika kejadian, beberapa penghuni rumah ada di dalamnya, tetapi mereka berhasil keluar dengan selamat.
Rumah yang ambruk masuk dalam kategori rumah tidak layak huni atau RTLH, dan belum sempat mendapat bantuan perbaikan dari Pemerintah Kota Bogor. Sebenarnya, rumah tersebut sudah masuk dalam target sasaran perbaikan, namun keburu ambruk sebelum sempat diperbaiki.
Akibat kejadian tersebut, enam penghuni rumah diungsikan sementara karena kondisi rumah mengalami rusak berat. Mereka saat ini tinggal sementara di rumah tetangga. Tim Tagana dan BPBD Kota Bogor sudah melakukan asesmen terhadap kondisi rumah tersebut dan sementara atap rumah ditutupi terpal untuk mencegah masuknya air hujan.
Kecelakaan seperti ini menjadi peringatan bagi kita untuk selalu memperhatikan kondisi rumah kita, terutama jika rumah sudah tua dan rapuh. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan upaya perbaikan rumah-rumah yang tidak layak huni agar kejadian serupa dapat dihindari di masa depan.(Rz)