back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeKulinerRahasia Menghindari Daging Steak Keras: Penyebab yang Perlu Diketahui Sebelum Memasak

Rahasia Menghindari Daging Steak Keras: Penyebab yang Perlu Diketahui Sebelum Memasak

Depok | suararakyat.net – Steak daging sapi merupakan hidangan yang sangat populer dan disukai oleh banyak orang. Kelezatannya terutama ditandai dengan tekstur lembut dan berair saat dimakan. Namun, untuk mencapai hasil yang sempurna, diperlukan pemahaman yang baik tentang cara memasak steak daging sapi dengan benar.

Christopher Yapvian, seorang ahli dari MeMeat Indonesia, telah membagikan beberapa penyebab umum mengapa daging steak dapat berakhir dengan tekstur yang keras. Pertama-tama, jenis daging sapi yang digunakan sangat penting. Tersedia banyak jenis daging sapi dengan berbagai potongan. Secara umum, semakin mahal dan berkualitas daging sapi yang digunakan, semakin lembut tekstur dagingnya, terlepas dari tingkat kematangan yang diinginkan. Jadi, memilih daging sapi yang berkualitas tinggi akan membantu memastikan bahwa steak yang kamu masak memiliki tekstur yang lembut. Sebaliknya, jika menggunakan daging sapi yang kualitasnya kurang bagus, maka steak dapat berakhir dengan tekstur yang keras.

Selain itu, durasi memasak juga berperan penting dalam mencapai tekstur yang diinginkan. Setiap orang memiliki preferensi sendiri terkait tingkat kematangan daging. Namun, penting untuk tidak memasak steak terlalu lama. Pemasakan yang berlebihan dapat mengubah tekstur lembut daging menjadi keras. Christopher menyarankan agar memasak steak daging selama 5-10 menit, tergantung pada preferensi masing-masing, untuk mencapai hasil yang lembut dan juicy.

Penting juga untuk memperhatikan teknik memasak yang digunakan. Pemanggangan atau penggorengan pada suhu tinggi seringkali dianggap sebagai metode yang paling baik untuk memasak steak daging sapi. Suhu tinggi dapat membantu membentuk lapisan luar yang renyah, sementara bagian dalam tetap lembut dan juicy. Selain itu, penting untuk memberikan waktu istirahat yang cukup setelah memasak. Hal ini akan membantu menjaga kelembutan daging dan memungkinkan cairan yang terdapat di dalamnya merata secara merata.

Dalam kesimpulannya, untuk mendapatkan steak daging sapi yang lezat dengan tekstur lembut, perhatikanlah jenis daging sapi yang digunakan, durasi memasak yang tepat, dan teknik memasak yang baik. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, kamu dapat memastikan bahwa steak daging sapi yang kamu sajikan akan memanjakan lidah dan memenuhi harapan setiap penggemar steak. (In)