back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsPrediksi Jasa Marga: Volume Kendaraan Keluar Jakarta Selama Libur Hari Raya Nyepi...

Prediksi Jasa Marga: Volume Kendaraan Keluar Jakarta Selama Libur Hari Raya Nyepi Meningkat, Capai 899 Ribu Kendaraan

Jakarta | suararakyat.net – Jasa Marga telah memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang keluar dari wilayah Jabotabek selama libur Hari Raya Nyepi. Diperkirakan sebanyak 899.098 kendaraan akan meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi pada rentang waktu Selasa (21/3) hingga Minggu (26/3). Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, terjadi kenaikan total volume lalu lintas sebesar 9,39% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal. Mayoritas kendaraan, yaitu sebanyak 388.729 kendaraan (43,2%), akan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung. Sedangkan 297.329 kendaraan (33,1%) akan menuju arah Barat (Merak), dan 213.039 kendaraan (23,7%) akan menuju arah Selatan (Puncak).

Jasa Marga telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan tol. Mereka juga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi tujuan favorit masyarakat. Jasa Marga juga telah menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Mereka juga menempatkan petugas dan kendaraan di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi. Hal ini dilakukan karena perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini juga bertepatan dengan awal Ramadhan 1444H.(Rz)