Depok – suararakyat.net – Posyandu Nuri RW 03, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, berhasil meraih juara I Lomba Inovasi Pendidikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Prestasi ini diperoleh karena kader kelompok kegiatan PHBS di Posyandu Nuri berhasil memberikan edukasi 10 indikator PHBS kepada masyarakat.
“Beruntung Posyandu Nuri RW 03 Kelurahan Sukmajaya mewakili Kecamatan Sukmajaya dalam lomba Inovasi PHBS dan berhasil menjadi juara pertama”, ucap Lurah Sukmajaya, Yedi, Rabu 15/03/23.
Yedi menjelaskan, bahwa kader kelompok kegiatan PHBS di Posyandu Nuri terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait 10 indikator PHBS, baik melalui Posyandu maupun pertemuan di beberapa kegiatan. Informasi yang disampaikan antara lain :ย Melahirkan di fasilitas kesehatan, ASI eksklusif, Menimbang anak setiap bulan, Makan buah dan sayur setiap hari, serta Melakukan aktivitas fisik.
Lebih lanjut, Yedi menambahkan indikator lainnya adalah menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, serta memberantas sarang nyamuk minimal seminggu sekali. Selain itu, menggunakan toilet yang sehat dan tidak merokok.
“Harapan kami kedepan tidak hanya kader yang aktif menerapkan PHBS tetapi juga masyarakat ikut serta bersama-sama meningkatkan PHBS. Sehingga tidak sekedar seremonial dalam lomba-lomba saja”, imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Sukmajaya Ai Hartati Yedi mengapresiasi kader kelompok kegiatan PHBS di Posyandu Nuri 03, khususnya kepada Nelly yang memberikan edukasi kepada masyarakat terkait PHBS.
“Terima kasih atas semangat yang telah diberikan dan telah menjuarai lomba ini. Kami akan terus mendukung Posyandu Nuri 03”, ujarnya.
Terkait hal itu, Ai mengungkapkan, bahwa kader kelompok kegiatan PHBS di Posyandu Nuri 03 memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menggunakan alat bantu penglihatan. Dengan demikian, informasi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
“Kader – kader ini menjelaskan dengan gambar dan tulisan yang dibuat semenarik mungkin. Harapannya, masyarakat paham dan kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari”, ujarnya.(Roni)