Jakarta | suararakyat.net – DPP Partai Demokrat telah memecat salah satu kader di Nganjuk yang bernama Fauzi Irwana karena mengunggah foto dengan Moeldoko di media sosialnya. Fauzi Irwana sebelumnya menjabat sebagai Mantan Ketua DPC Demokrat Nganjuk dan saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Nganjuk Fraksi Demokrat.
Surat pemecatan Fauzi Irwana tertulis dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nomor 33/SK/DPP.PD/IV/2023 Tentang Pemberhentian Tetap Sebagai Anggota Partai Demokrat Kepada Saudara Mohammad Fauzi Irwana, SE. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya pada 17 April 2023.
Dalam surat itu, DPP Demokrat memberikan alasan pemecatan Fauzi Irwana karena terindikasi mendukung Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) karena Fauzi sengaja mengunggah foto bersama KSP Moeldoko di akun media sosial miliknya.
Keputusan DPP Partai Demokrat ini juga merujuk pada usulan DPC Partai Demokrat Nganjuk dan DPD Demokrat Jawa Timur tentang pemberhentian sementara Fauzi Irwana.
Isi surat tersebut menyatakan, “Menetapkan pemberhentian tetap sebagai anggota partai Demokrat kepada saudara Mohammad Fauzi Irwana, SE. Mencabut kartu tanda anggota Partai Demokrat saudara Mohammad Fauzi Irwana.”
Setelah dijegal DPP Partai Demokrat karena foto dengan Moeldoko, Fauzi Irwana menyatakan kebingungannya terkait keputusan tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya hanya bersilaturahmi dengan Moeldoko dan tidak memiliki hubungan dengan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
โSaya bingung. Saya bersilaturahmi dengan Pak Moeldoko, apa yang salah? Saya merupakan garda terdepan yang membela Partai Demokrat di Nganjuk pada 2021 untuk mengakui kepemimpinan Mas AHY,โ ujar Fauzi.(Rz)