back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsPonpes sebagai Landasan Utama Kemajuan Umat Islam, Ucap Yandri Susanto

Ponpes sebagai Landasan Utama Kemajuan Umat Islam, Ucap Yandri Susanto

Jakarta | suararakyat.net – Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto telah menyatakan pentingnya pondok pesantren (ponpes) sebagai basis untuk kemajuan umat. Dia menekankan bahwa ponpes, sebagai pusat pendidikan, adalah fondasi utama bagi kemajuan umat Islam.

Pernyataan ini disampaikan oleh Yandri saat memberikan sambutan pada acara penyerahan asrama santri dari BPKH kepada Yayasan Bai Mahdi di Pondok Pesantren Al Qur’an Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Serang, pada tanggal 26 Juli.

“Pondok pesantren merupakan pondasi utama pendidikan agama dan ilmu pengetahuan bagi umat. Karena di Ponpes lah santri digembleng ilmu agama dan ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan di masyarakat dan bekal di akhirat nantinya, sehingga sebagai pusat kemajuan umat, keberadaan ponpes harus memberikan manfaat secara nyata kepada masyarakat,” ujar Yandri dalam keterangannya.

Dia juga mengapresiasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atas program kemaslahatan melalui pembangunan asrama santri, yang diharapkan dapat meningkatkan manfaat bagi masyarakat.

Sebagai seorang Anggota DPR dari Dapil Banten II, Yandri menyatakan rasa terima kasih atas program kemaslahatan dari BPKH, khususnya pembangunan asrama santri di Ponpes Bai Mahdi. Dia percaya bahwa dengan adanya tambahan asrama, kapasitas Ponpes untuk menampung santri dan santriwati akan bertambah, sehingga lebih banyak putra-putri dari masyarakat sekitar dapat menimba ilmu di Ponpes tersebut.

Selain itu, Yandri juga menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi di pondok pesantren dan mengusulkan perlu adanya pelatihan manajemen pengelolaan pesantren. Dia menekankan bahwa mulai tahun ini, Ponpes Bai Mahdi hanya akan menerima santri yang mondok, sehingga kebutuhan makanan, cuci pakaian, dan kebutuhan lainnya dapat dioptimalkan untuk mencapai kemandirian ekonomi pondok.

Yandri juga mengusulkan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik di lingkungan pesantren. Selain bantuan fisik, dia berharap ada pelatihan softskill yang diberikan kepada pengurus ponpes.

“Ke depan kami harapkan adanya bantuan pelatihan kepada para pengurus ponpes sehingga pengelolaan ponpes bisa berkelanjutan, tidak hanya bergantung pada satu dua orang. Selain berupa bantuan pembangunan fisik kami harapkan ke depannya juga bantuan berupa pelatihan-pelatihan kepada pengurus dan guru Ponpes,” terang Yandri.

Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren dan menciptakan pondasi yang kuat bagi kemajuan umat Islam. Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPKH, Fadlul Imansyah, dan Ketua Yayasan Bai Mahdi, Ratu Rachmatuzakiyah.(Rz)