back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsPolda Metro Jaya Buka Pos Pengaduan dan Hotline Korban Penipuan Mafia Umrah...

Polda Metro Jaya Buka Pos Pengaduan dan Hotline Korban Penipuan Mafia Umrah PT NSWM Di Seluruh Indonesia

Jakarta | suararakyat.net – Polda Metro Jaya membuka posko pengaduan korban penipuan mafia umrah PT NSWM. Polisi menduga masih banyak korban lain dari aksi penipuan PT NSWM, karena perusahaan tersebut memiliki cabang di ratusan lokasi di seluruh Indonesia.

โ€œKarena korban tidak boleh hanya di wilayah hukum Polda Metro, kami membuka posko pengaduan ini,โ€ kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, Jumat (31/3/2023).

Polda Metro Jaya juga telah membuat hotline di 0812-8171-998 untuk pengaduan. Korban PT NSWM dihimbau untuk melaporkan setiap kegiatan penipuan.

โ€œPolda Metro Jaya juga sudah membuat hotline untuk pelaporan korban PT NSWM atau hal-hal lain yang terkait dengan konteks menjalankan kewajiban agama. Kita tahu pascapandemi, di masa endemik ini, masyarakat begitu antusias menjalankan kewajiban agama, jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

โ€œLayanan ini akan kami berikan langsung kepada masyarakat yang merasa dirugikan, dan tentunya kami akan segera mengambil tindakan penegakan hukum untuk mengatasinya,โ€ imbuhnya.

Kasus itu terungkap setelah Satgas Anti Mafia Umrah Polda Metro Jaya mendapat laporan dari Kementerian Agama (Kemenag).

“Jadi para korban melapor ke KJRI Arab Saudi, terlantar dan tidak bisa kembali ke tanah air setelah menunaikan umrah,” kata Kombes Hengki kepada wartawan, Senin (27/3/2023).

Jemaah haji ini rata-rata terdampar di Arab Saudi selama sembilan hari, bahkan ada yang harus tidur di jalanan. Selain itu, ada korban yang bahkan tidak bisa berangkat ke Tanah Suci sama sekali.

Laporan korban ke KJRI kemudian diteruskan ke Kemenag, dan Kemenag melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan agen perjalanan umrah PT NSWM memberangkatkan jemaah haji tersebut. Dari penelusuran terungkap, jumlah korban penipuan yang dilakukan agen perjalanan umrah ini mencapai ratusan, dengan total kerugian sekitar Rp 100 miliar.(Rz)