Depok | suararakyat.net – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok telah berkomitmen sepenuhnya untuk menyukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 Mei mendatang. Mereka bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pusat dalam menyelenggarakan webinar imunisasi yang diikuti oleh berbagai pihak, termasuk kader Posyandu, kader kesehatan, Puskesmas, dan masyarakat umum lainnya.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menjelaskan bahwa dalam webinar ini pihak Dinkes memberikan pemahaman tentang urgensi pelaksanaan Sub PIN Polio dengan menghadirkan narasumber ahli di bidangnya. Tujuan dari webinar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta mengenai imunisasi polio.
“Webinar juga dihadiri oleh perwakilan dari Wali Kota Depok, Muhammad Idris, yang diwakili oleh Ibu Diah Sadiah, Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan. Bunda Elly Farida, selaku Ketua TP-PKK Kota Depok, juga menjadi pembicara utama (keynote speaker) dan mengajak semua pihak terkait untuk menyukseskan program Sub PIN Polio. Para narasumber juga memberikan jawaban terkait kendala yang mungkin muncul dalam pelaksanaan Sub PIN Polio di Kota Depok,” tutur Mary, Rabu (17/05/2023)
Mary Liziawati menjelaskan bahwa polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, sehingga sangat penting bagi anak-anak untuk mendapatkan imunisasi polio.
Pada tanggal 14 Maret 2023, dilaporkan adanya kasus polio di Kabupaten Purwakarta, yang kemudian menjadi dasar penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Provinsi Jawa Barat. Sebagai respons terhadap penetapan KLB tersebut, seluruh wilayah di Provinsi Jawa Barat diwajibkan untuk melaksanakan Sub PIN Polio dalam dua putaran.
Putaran pertama Sub PIN Polio di Kota Depok dilaksanakan mulai tanggal 3 April hingga 15 Mei 2023, selama 43 hari. Persentase cakupan imunisasi pada putaran pertama mencapai 62,2 persen, yang masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar 95 persen.
Oleh karena itu, Mary Liziawati mengajak orangtua yang memiliki anak usia 0-59 bulan untuk membawa anak-anak mereka ke Posyandu terdekat guna mendapatkan vaksin polio sebanyak dua tetes manis pada putaran kedua Sub PIN Polio di Kota Depok.
“Untuk itu, pada kesempatan ini saya kembali mengajak kepada bapak dan ibu yang memiliki anak usia 0-59 bulan agar membawa anak-anaknya ke Posyandu terdekat untuk diberikan dua tetes manis vaksin polio pada putaran kedua Sub PIN Polio di Kota Depok,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mary Liziawati menutup dengan mengajak semua pihak untuk sukses dalam pelaksanaan Sub PIN Polio Putaran Kedua di Kota Depok. Dengan melakukan imunisasi polio, kita dapat mencegah kelumpuhan pada anak-anak.
“Mari sama-sama kita sukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio Putaran Kedua di Kota Depok. Dengan Imunisasi Polio Kita Cegah Kelumpuhan Pada Anak ,” pungkasnya. (Edh)
