Tangerang | suararakyat.net – PT Angkasa Pura II (Persero) telah menetapkan rencana operasional khusus di Bandara Soekarno-Hatta, yang terletak di Tangerang, Banten, dalam rangka menyambut para kepala negara dan delegasi yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada tanggal 5 hingga 7 September 2023 di Jakarta.
Sebagai salah satu bandara udara terbesar di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang memiliki peran penting sebagai pintu masuk utama bagi para delegasi KTT ASEAN ini. Sebagai persiapan untuk acara penting ini, PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan sejumlah pembaruan pada fasilitas di bandara ini.
Pembaruan fasilitas dilakukan terutama di gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta, karena gedung ini akan menjadi rute yang dilewati oleh para kepala negara dan pimpinan delegasi. Selain itu, jalur khusus juga telah disediakan di Terminal 3 Internasional untuk delegasi negara non-VIP yang akan melewati terminal ini dan ruang tunggu komersial. Saat ini, progres pembaruan fasilitas ini telah mencapai 70-80 persen.
Holik Muardi, Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, menyatakan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional bandara selama KTT ASEAN.
“Kita meng-‘upgrade’ (pembaruan) fasilitas yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, terutama di gedung VIP. Karena nantinya kepala atau pimpinan negara akan melewati gedung VIP ini. Kita juga menyediakan jalur di Terminal 3 Internasional, karena beberapa delegasi negara non-VIP itu akan melewati Terminal 3 dan terminal CHP (ruang tunggu komersil). Progresnya sedang berjalan sekitar 70-80 persen,” tutur Holik di kutip, Rabu (30/08/23)
Koordinasi telah dilakukan dengan Imigrasi dan Bea Cukai untuk menyediakan jalur cepat (fast track) bagi para delegasi, memastikan proses kedatangan, transit, dan keberangkatan berjalan dengan baik. Sebuah pusat bantuan (help desk) juga telah disiapkan di area kedatangan Terminal 3 Internasional untuk membantu delegasi dalam proses penjemputan oleh panitia.
Selain memastikan kenyamanan dan kelancaran operasional, aspek keamanan juga menjadi perhatian utama. PT Angkasa Pura II (Persero) telah bekerja sama dengan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia) untuk mengoptimalkan pengamanan selama KTT ASEAN di Bandara Soekarno-Hatta. Diperkirakan sekitar 6.341 personel akan dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara tersebut.
Selain Bandara Soekarno-Hatta, beberapa bandara lain juga akan berperan dalam mendukung KTT ASEAN ke-43 ini. Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, serta Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) akan menyediakan fasilitas parkir pesawat kenegaraan delegasi. Delegasi diharapkan akan tiba sekitar tanggal 4 September 2023.
Dengan persiapan yang matang dalam hal fasilitas, koordinasi, dan keamanan, diharapkan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta akan berjalan dengan sukses dan lancar. Setiap upaya telah dilakukan untuk memastikan pengalaman yang baik bagi para delegasi yang tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. (edh)