Depok | suararakyat.net – Tidak hanya aktivitas fisik yang dapat menyebabkan kelelahan dan lesu pada tubuh, tetapi juga pemilihan makanan yang tidak tepat. Konsumsi jenis makanan yang salah dapat menyebabkan kekurangan energi dalam tubuh.
Makanan merupakan sumber utama energi untuk tubuh kita. Namun, jika kita tidak memilih makanan dengan bijak, dampaknya bisa berupa kekurangan energi yang dapat menyebabkan kelelahan.
Makanan yang sehat dan bergizi akan memberikan banyak nutrisi penting bagi tubuh, yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan energi kita. Tubuh yang mendapatkan nutrisi yang cukup akan terasa lebih segar dan tidak mudah merasa lelah.
Salah satu contoh makanan yang sebaiknya dihindari adalah karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan adalah jenis karbohidrat yang telah mengalami proses pemrosesan sehingga kehilangan sebagian besar nutrisinya, seperti serat, vitamin, dan mineral. Beberapa contoh karbohidrat olahan antara lain roti putih, pasta, dan camilan manis.
Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat. Ketika kita mengonsumsi makanan tersebut, tubuh akan segera mengubahnya menjadi glukosa yang masuk ke dalam aliran darah.
Hal ini menyebabkan tubuh kita merespons dengan meningkatkan produksi insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Ketika insulin bekerja untuk menurunkan kadar gula darah, kita bisa merasa lelah dan lesu.
Selain itu, mengonsumsi makanan berlemak juga dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah dan lesu. Contoh makanan berlemak termasuk makanan cepat saji, gorengan, makanan manis, dan sejenisnya.
Makanan yang mengandung lemak tinggi memerlukan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh kita, sehingga membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Hal ini bisa membuat kita merasa berat, kembung, dan juga mengantuk. Selain itu, makanan berlemak juga dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang pada akhirnya akan membuat tubuh kita merasa cepat lelah.
Kafein merupakan zat stimulan alami yang terdapat dalam makanan dan minuman seperti kopi, teh, dan cokelat. Jika dikonsumsi dengan takaran yang tepat, kafein dapat membantu meningkatkan energi dalam tubuh.
Namun, efek samping yang mungkin kita rasakan jika mengonsumsi kafein secara berlebihan adalah kecemasan, rasa gelisah, gangguan tidur, dan kelelahan yang berlebihan.
Kafein bekerja dengan cara menghambat fungsi adenosin, yaitu neurotransmitter yang berperan dalam mengatur tidur dan mengurangi kegairahan. Ketika adenosin terhambat, siklus tidur kita dapat terganggu, dan hal ini dapat menyebabkan kelelahan.
Sama halnya dengan kafein, alkohol juga dapat menyebabkan kelelahan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Mungkin satu gelas anggur dapat memberikan efek relaksasi dan meredakan kelelahan pada awalnya. Namun, minum alkohol secara berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur kita.
Alkohol memiliki efek penenang dan dapat meningkatkan rasa relaksasi pada tubuh kita. Namun, hal ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memasuki tahap tidur yang berkualitas, sehingga keesokan harinya kita akan merasa lelah dan sulit untuk fokus.
Makanan olahan adalah makanan yang mengandung banyak gula, garam, dan bahan pengawet, serta telah melalui berbagai proses pengolahan di pabrik. Contoh makanan olahan antara lain camilan kemasan dan makanan beku.
Bahan pengawet yang terkandung dalam makanan olahan dapat menyebabkan perasaan kembung dan kelelahan. Kondisi ini dapat mengganggu kemampuan kita untuk berkonsentrasi dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Selain itu, makanan olahan juga cenderung memiliki sedikit nutrisi, sehingga tidak dapat memberikan energi yang cukup pada tubuh. Makanan olahan umumnya rendah serat, padahal serat sangat penting dalam mengatur kadar gula darah.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih makanan dengan bijak guna menjaga tingkat energi tubuh. Menghindari makanan olahan, mengurangi konsumsi karbohidrat olahan, makan makanan yang seimbang nutrisinya, dan menjaga pola makan yang sehat dapat membantu kita merasa lebih bugar dan terhindar dari kelelahan yang berlebihan. (In)