Jakarta | suararakyat.net – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan kesiapan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan hingga Merak. Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mengatakan bahwa ada beberapa penyesuaian kebijakan dalam penanganan arus mudik tahun ini.
Salah satu penyesuaian kebijakan yang dilakukan adalah penambahan pelabuhan selain Merak, mengingat pemerintah memprediksi jumlah pemudik akan mencapai 123 juta. Sebagai tujuan mudik ke Sumatera via Pelabuhan Merak, penambahan pelabuhan menjadi penting.
Muhadjir menjelaskan bahwa penambahan pelabuhan dilakukan karena adanya perubahan jumlah pemudik yang diperkirakan akan mencapai 123 juta. Jumlah tersebut diprediksi akan berpengaruh pada kenaikan jumlah pemudik yang akan menyeberang, sehingga ada sejumlah keputusan yang harus disepakati.
Salah satu penyesuaian kebijakan yang diterapkan pada mudik tahun ini adalah pengoperasian Pelabuhan Ciwandan. Pelabuhan Ciwandan yang sebelumnya hanya dipakai kondisional, tahun ini pemudik yang menggunakan sepeda motor akan diarahkan ke Ciwandan.
Muhadjir juga mengatakan bahwa di Sumatera, pemerintah akan mengoperasikan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk mengangkut pemudik. Pelabuhan Panjang nantinya akan dipadankan dengan Pelabuhan Ciwandan.
Dengan demikian, ada satu lagi jalur yang dapat digunakan oleh pemudik dari Ciwandan ke Bakauheni atau ke Panjang. Penyesuaian kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan arus mudik dan meningkatkan kenyamanan para pemudik dalam melakukan perjalanan.(Rz)
 Muhadjir Effendy melakukan peninjauan kesiapan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan hingga Merak. Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mengatakan bahwa ada beberapa penyesuaian kebijakan dalam penanganan arus mudik tahun ini.){kind=link}