Jakarta | suararakyat.net – Menko Polhukam Mahfud Md menekankan pentingnya keberadaan parlemen dan parpol dalam sistem demokrasi Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud menanggapi tuntutan yang semakin meningkat di media sosial untuk membubarkan parlemen dan partai politik.
Mahfud berbicara tentang peran partai politik dan parlemen dalam ceramah yang diberikannya setelah sholat Tarawih di Masjid Kampus UGM pada Minggu, 2 April 2023. Ia mengatakan, partai politik belakangan ini menjadi sorotan karena maraknya kritik terhadap media sosial.
Mahfud menegaskan, bahwa Indonesia adalah negara demokrasi, dan parlemen serta partai politik adalah instrumen demokrasi. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk membubarkannya.
“Saya ingin menekankan, bahwa kita harus memiliki parlemen dan partai politik. Kita tidak bisa berpikir bahwa kita tidak membutuhkan partai politik atau parlemen, karena mereka adalah instrumen penting dari demokrasi”, tegas Mahfud.
Dia menambahkan, memiliki partai politik atau parlemen yang buruk, lebih baik daripada tidak memiliki sama sekali.
Mahfud menjelaskan, tanpa parlemen atau partai politik, sebuah negara tidak akan memiliki sistem pemerintahan yang demokratis. Sebaliknya, itu akan menjadi negara otoriter, otokratis, atau monarki.
Lebih lanjut dikatakannya, bahwa tidak adanya ‘check and balances’ pada pemerintah dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan dalam sistem pemerintahan tersebut. Sebaliknya, parlemen dan partai politik dapat berfungsi sebagai mekanisme untuk mengontrol tindakan pemerintah dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Mahfud juga menyoroti, perlunya meningkatkan kesehatan partai politik di Indonesia agar berfungsi secara efektif dalam sistem demokrasi.
“Terlepas dari ketidaksempurnaan partai politik kita, mereka adalah instrumen demokrasi yang krusial. Kita perlu fokus membangun partai politik yang lebih sehat, untuk mendukung instrumen demokrasi lainnya dalam kerangka sistem demokrasi kita”, pungkas Mahfud.(Arf)