back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Tiga Partai Besar Usung Anies Baswedan Nyapres 2024, Siapakah Yang Ketiban Untung?

Jakarta | suararakyat.net - Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, dan Demokrat telah secara resmi mengusung Anies Rasyid Baswedan maju ke Pilpres 2024. Ketiga Partai...
HomeNewsPengawasan Ternak Masuk Di Flotim, Ada apa?

Pengawasan Ternak Masuk Di Flotim, Ada apa?

Flores Timur | suararakyat.net – Dalam rangka mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di wilayah Kabupaten Flores Timur (Flotim), Dinas perkebunan dan Peternakan bersama anggota Polsek Boru melaksanakan pengawasan keluar masuknya kendaraan pengangkut hewan-hewan ternak, di Pos Check Point yang bertempat di Dusun Klobong Barat, Desa Boru, Kamis, 22/02/2023.

Pengawasan tersebut dilaksanakan setiap hari pada jam kerja, dan pada kendaraan roda empat serta roda dua yang melintas masuk ke Kabupaten Flotim.

Bhabinkamtibmas Desa Boru, Bripka Agutinus Fay mengimbau kepada warga yang ingin membawa hewan ternak masuk, agar melengkapi syarat yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flotim guna mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak.

Adapun beberapa syarat bagi kendaraan atau pelaku perjalanan yang membawa ternak hewan masuk ke Kabupaten Flotim yakni :

1. Surat Rekomendasi Pemasukan Ternak.
2. Surat Keterangan Kesehatan Hewan.
3. Hasil Lab.
4. Hasil Pemeriksaan Fisik Ternak yang dibawa masuk.

Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni melalui Kasi Humas Kapolres Flotim, Iptu Anwar sanusi mengatakan, kehadiran Bhabinkamtibmas dalam hal pengawasan ini adalah, untuk memonitoring serta mendampingi dan membantu petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Flotim, untuk mengecek kesehatan hewan yang masuk ke Flotim.

“Kami melalui Bhabinkamtibmas selalu mengawasi lalu lintas, serta transmisi hewan yang masuk ke Flotim, dan apabila masyarakat yang menemukan hewan yang sakit, segera melaporkan ke Dinas terkait untuk segera di tindaklanjuti”, ujarnya. (Lexson Kotan)