Jakarta | suararakyat.net – Seorang remaja yang disebut sebagai JIR (18) melakukan serangan fisik terhadap seorang anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Utara. JIR melakukan tindakan tersebut setelah ditegur oleh polisi karena tidak mengenakan helm saat berkendara.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada hari Kamis (15/6) pagi. Saat itu, JIR sedang berkendara di daerah tersebut tanpa mengenakan helm. Salah seorang anggota Satlantas, yang dikenal dengan inisial RY, memutuskan untuk menghentikan JIR dan memberinya teguran.
Kompol Edi Purwanto, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, menjelaskan kejadian tersebut. “Pengendara tersebut kami berhentikan karena tidak menggunakan helm. Helm hanya dicantolkan tapi tidak dipakai,” ujarnya dalam pernyataan pada Kamis (15/6/2023).
Namun, bukannya mengakui kesalahannya, JIR justru menantang anggota polisi tersebut untuk berkelahi dan langsung memukul wajahnya. Serangan tersebut menyebabkan anggota polisi terjatuh. Tak berhenti di situ, ketika korban jatuh, JIR bahkan berusaha untuk memukul anggota polisi tersebut dengan helm yang ia miliki.
“Pengendara tersebut tidak menerima teguran dan langsung menantang petugas untuk berkelahi, serta memukul korban hingga jatuh. Ketika korban terjatuh, pelaku hampir memukulnya dengan helm, tetapi tindakan tersebut dapat dicegah oleh rekannya,” jelas Edi.
Akibat perilaku JIR, anggota polisi tersebut mengalami luka memar di pelipis kiri dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. “Korban mengalami luka memar di kepala, telah diperiksa oleh dokter dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, AKBP Iverson Manossoh, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, mengungkapkan bahwa pelaku telah berhasil ditangkap setelah melakukan serangan terhadap petugas. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
“Kami berhasil mengamankan seorang remaja yang berinisial JIR (18) karena melakukan serangan yang menyebabkan luka pada petugas,” tutur Iverson.(Rz)