Jakarta | suararakyat.net – Pasca deal plafon hutang AS dan rilis data ketenagakerjaan yang menghasilkan beragam, pelaku pasar dihadapkan pada sentimen yang menurut riset dari Reuters, peluang The Fed mempertahankan suku bunga pada FOMC nanti masih cukup tinggi, sekitar 66%.

Sementara itu, PDB Kanada mengalami peningkatan sebesar 0,8% pada kuartal pertama 2023, dan harga minyak juga naik sebesar 4-6% setelah pemotongan produksi minyak oleh OPEC+ dan pernyataan Pangeran Abdulaziz bin Salman yang berkomitmen untuk melakukan apapun yang diperlukan guna menstabilkan harga minyak. Peningkatan ini menguntungkan Kanada sebagai eksportir minyak.
Kondisi ini memberikan peluang untuk pelemahan pair USDCAD menuju level 1.337. Namun, perlu diperhatikan bahwa terdapat area resisten di sekitar level 1.345, 1.350, dan 1.355 yang perlu diwaspadai.
Dalam melakukan transaksi, penting untuk selalu memperhatikan dan menggunakan equity (modal) dan volume transaksi secara proporsional guna mengurangi risiko dan meningkatkan hasil transaksi secara optimal.
Anda juga dapat mengikuti akun Instagram @joe_marasalmo untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar hal ini. (In)