Jakarta | suararakyat.net – Pemilik biro perjalanan PT NSWM, Mahfudz Abdulah alias Abi (52), dan istrinya Halijah Amin alias Bunda (48), ditangkap karena melakukan penipuan terhadap ratusan jemaah. Mahfudz merupakan pelaku berulang yang sebelumnya ditangkap karena kasus serupa.
“Mahfudz merupakan pelaku berulang yang sebelumnya ditangkap karena melakukan tindak pidana serupa dengan mengatasnamakan PT Garuda Angkasa Mandiri,” kata AKBP Joko Dwi, Kasubdit Satreskrim Polda Metro Jaya, yang juga seorang anggota Satgas Anti Mafia Umrah, kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Menurut detikcom, Mahfudz sebelumnya ditangkap pada 2016. Saat itu, AKBP Fadli Widianto, Kasubdit Bareskrim Polda Metro Jaya menyatakan Mahfudz ditangkap karena kasus penipuan dan penggelapan dana jamaah umrah. sebesar milyaran rupiah. Saat itu, Mahfudz menjabat sebagai Direktur PT Garuda Angkasa Mandiri (GAM).
“Tersangka selaku pemilik atau Direktur PT Garuda Angkasa Mandiri Tour and Travel menawarkan paket perjalanan umrah dengan biaya bervariasi mulai dari Rp 13.500.000 hingga Rp 19.500.000,” kata Fadli Widianto, Rabu (1/6/2016).
Fadli mengungkapkan, saat itu Polda Metro Jaya menerima lima laporan dari pelapor sejak 4 April hingga Mei 2016. Beberapa pekan sebelum ditangkap, kantor Mahfudz di Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang diserbu sejumlah jemaah umrah yang merasa ditipu.
Setelah bebas dari penjara, Mahfudz kembali melakukan penipuan terhadap jemaah umrah. Dia membeli perusahaan PT NSWM dan melanjutkan bisnis yang sama. Dalam kasus terbaru, dilaporkan lebih dari 500 korban, dengan total kerugian lebih dari Rp 100 miliar.
โKami masih mendata total korban, namun saat ini sudah ratusan dengan kerugian sekitar Rp 100 miliar,โ kata Kombes Hengki Haryadi, Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, kepada wartawan, Selasa. (28/3).
Modus operandinya kali ini beragam. Rata-rata korban dijanjikan diskon Rp 2 juta jika bisa membawa serta sembilan jemaah lainnya.
โCashback Rp 2 juta diberikan bagi yang bisa membawa sembilan jemaah lainnya dan mendapatkan gratis satu jemaah. Dengan adanya penawaran ini jemaah semakin tertarik dengan harga yang lebih murah, cashback, dan satu jemaah gratis,โ kata AKBP Ratna Quratul Aini, Kasubdit. -Direktorat Harda Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, kepada wartawan, Rabu (29/3).
Selain itu, para korban dijanjikan paket wisata 15 hari ke Dubai dengan potongan harga. Tawaran ini membuat para korban semakin tertarik untuk mendaftar umrah di biro perjalanan tersebut.
โSebelumnya paket yang ditawarkan adalah umrah plus tour 15 hari di Dubai yang membuat para korban tertarik. Harga paket antara Rp 30 juta sampai Rp 38 juta,โ ujarnya.(Rz)