Jakarta | suararakyat.net – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menanggapi pernyataan Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, yang mempertanyakan pembangunan jalan tol oleh pemerintah. Basuki membantah klaim tersebut dan menjelaskan sumber pembiayaan dalam proyek pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol.
Basuki menegaskan bahwa tidak semua pembangunan jalan tol dibiayai oleh investor atau pihak swasta. Menurutnya, dana untuk membangun proyek infrastruktur, termasuk jalan tol, berasal dari berbagai pihak dengan pendekatan campuran.
Pembiayaan proyek infrastruktur pemerintah dan jalan tol dapat berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) serta Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selain itu, ada juga dukungan konstruksi yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat efisiensi suatu investasi, yang dikenal sebagai rate internal of return (IRR).
“Dalam pembangunan infrastruktur, ada investor, KPBU, dukungan konstruksi untuk meningkatkan IRR, dan sebagian dibiayai oleh APBN. Jadi, semuanya merupakan kombinasi yang beragam,” jelas Basuki.
Basuki menjelaskan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), sekitar 30 hingga 40 persen pembangunan infrastruktur didukung oleh APBN. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membiayai sebagian besar proyek infrastruktur demi kemajuan negara.(Rz)