Jakarta | suararakyat.net – Sebuah kebakaran hebat melanda permukiman di Jalan Pengasinan RW 09, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Kejadian ini memicu respons cepat dari tim pemadam kebakaran (Damkar), yang dengan sigap mengerahkan 115 personel untuk memadamkan api yang meluas. Meskipun upaya keras telah dilakukan, akhirnya api berhasil dipadamkan, Sabtu (12/8/2023).
Pantauan yang dilakukan oleh tim detikcom di lokasi pada pukul 13.50 WIB, mengindikasikan bahwa api mulai reda. Namun, beberapa petugas masih terlihat sibuk melakukan pendinginan di beberapa titik, karena masih ada asap yang bermunculan.
Dalam kejadian yang mengerikan ini, sedikitnya 18 rumah semi permanen hangus dilalap si jago merah. Warga yang terkena dampak bencana ini terlihat bercampur aduk, ada yang berusaha membantu memadamkan api, sementara yang lainnya hanya bisa menyaksikan dengan perasaan campur aduk.
Namun, kehancuran tidak hanya terbatas pada bangunan. Banyak ikan yang dikeringkan oleh para warga terbakar dalam peristiwa ini. Bau hangus dan aroma ikan terbakar tercium di sekitar lokasi, menggambarkan betapa hebatnya kebakaran ini.
Sebelumnya, kebakaran rumah juga telah terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi api yang mengamuk. “Pengerahan unit kurang lebih 20 unit mobil damkar. Kalau personel sekitar 80-90 orang,” ungkap juru bicara dari subcommand center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
Informasi mengenai kebakaran ini pertama kali diterima oleh petugas Damkar sekitar pukul 10.50 WIB. Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Pengasinan RW 09, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Saat itu, pihak Damkar mendapatkan informasi bahwa obyek yang terbakar adalah rumah, meskipun belum ada informasi pasti mengenai jumlah rumah yang terlibat dalam peristiwa tragis ini.
Kebakaran hebat di permukiman Pluit telah menyisakan kesedihan dan kerugian yang cukup besar bagi warga setempat. Meskipun upaya pemadaman telah berhasil dilakukan oleh tim Damkar, namun dampak kebakaran ini masih terasa. Kehilangan rumah, harta benda, dan bahkan ikan-ikan yang menjadi mata pencaharian banyak warga, memberikan pelajaran tentang perlunya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi bencana yang tak terduga. Semoga warga yang terkena dampak dapat segera pulih dan mendapatkan dukungan untuk bangkit dari keterpurukan ini. (In)