back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeEkonomiPelatihan Teknologi Budidaya Ikan Hias, Memperkuat Sektor Perikanan Kota Depok

Pelatihan Teknologi Budidaya Ikan Hias, Memperkuat Sektor Perikanan Kota Depok

Depok | suararakyat.net – Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok telah mengadakan pelatihan teknologi budidaya ikan hias bagi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dari 11 kecamatan. Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 16-17 Juni 2023, di Balai Riset Budidaya Ikan Hias Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Tinte Rosmiati, Sekretaris DKP3 Kota Depok, menyatakan bahwa pelatihan Pokdakan telah menjadi agenda rutin. Setiap kali pelatihan dilakukan, selalu ada inovasi terbaru yang diperkenalkan untuk meningkatkan sektor perikanan hias, sejajar dengan perkembangan sektor yang serupa di tingkat internasional.

Salah satu inovasi terbaru yang disoroti adalah teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS). Teknologi RAS merupakan sistem budidaya ikan secara intensif yang memanfaatkan infrastruktur yang memungkinkan air digunakan secara terus menerus (resirkulasi air).

“Misalnya saja yang paling mutakhir, inovasi berhasil dibuat untuk sistem teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS). Teknologi RAS adalah teknologi dengan menerapkan sistem budidaya ikan secara intensif dengan menggunakan infrastrukturย  pemanfaatan air secara terus menerus (resirkulasi air),” ujarnya, Jumat (16/06/23).

Tinte juga menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas para Pokdakan diperlukan untuk mengembangkan teknologi tersebut. Dengan demikian, diharapkan produksi ikan hias yang berkualitas dapat meningkat secara signifikan.

Selain pelatihan teknologi, peserta juga diberikan pelatihan dalam pengolahan limbah organik menjadi bahan pakan ikan hias (maggot). Maggot memiliki keunggulan berupa kandungan protein yang sangat tinggi dan baik untuk pertumbuhan ikan.

Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pembudidaya ikan hias dalam menerapkan teknologi dan Cara Berbudidaya Ikan Hias yang Baik (CBIHB), jelas Tinte.

Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan dalam budidaya ikan hias potensial, sehingga jumlah dan kualitas produksi ikan dapat meningkat, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan para pembudidaya ikan hias.

Pelatihan ini diikuti oleh 26 peserta yang mendapatkan materi dari narasumber dan instruktur dari Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Kementrian Kelautan dan Perikanan RI.

Materi pelatihan mencakup penanganan hama dan penyakit ikan hias, penerapan teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS), pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi bahan baku pakan alami ikan hias, serta cara budidaya ikan hias yang baik (CBIHB). (Roni)