Banda Aceh | suararakyat.net – Dalam sebuah kegiatan di Aula Fisipol UNIDA Banda Aceh pada Jum’at (28/7/2023), Bustami Ali, yang menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Iskandar Muda, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya bijaksana dalam memilih informasi yang dishare dan dijadikan referensi.
Menurutnya, tidak semua fakta bisa dianggap sebagai pesan, karena ada kemungkinan fakta tersebut dapat menimbulkan anarki dan kekerasan. Oleh karena itu, audiens diharapkan mampu menyaring informasi, terutama ketika menanggapi hoaks atau fakta yang disajikan dengan cara yang memutarbalikkan kenyataan, seperti iklan obat dan makanan.
Acara Literasi Media tersebut merupakan kerjasama antara Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Universitas Iskandar Muda Banda Aceh, dan Balai Besar POM Banda Aceh. BPOM menyadari bahwa iklan memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap obat dan makanan. Sebagai langkah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan konsumen, BPOM berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan yang disiarkan melalui media elektronik maupun cetak mematuhi regulasi dan standar yang ketat.
Acik Nova, Wakil Ketua KPI Aceh, menambahkan bahwa rujukan informasi dapat menjadi panduan bagi masyarakat, dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui berbagai kanal dan medium. KPI Aceh, sebagai perwakilan masyarakat dalam penyiaran, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa masyarakat menerima informasi yang akurat, tepat, dan sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam dan kearifan lokal Aceh.
Kegiatan Literasi Media ini dihadiri oleh 110 mahasiswa dari Universitas Iskandar Muda Banda Aceh, serta beberapa perwakilan dari Balai Besar POM Banda Aceh, KPI Aceh, dan Prodi Ilmu Komunikasi UNIDA. Selain itu, dalam acara tersebut juga ditandatangani kerjasama antara Kampus UNIDA Banda Aceh dan KPI Aceh. (Rizki.M)