Banyumas | suararakyat.net – Proses evakuasi terhadap delapan penambang yang terjebak di lubang galian emas di Banyumas, Jawa Tengah, sedang berlangsung dengan tekun. Tim penyelamat gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polisi, Basarnas Cilacap, dan BPBD Banyumas, telah berupaya dengan gigih untuk mengatasi situasi tersebut. Para penambang yang terperangkap diduga berada pada kedalaman sekitar 70 meter di dalam lubang tersebut.
Pada hari Rabu (26/7/2023), tim SAR gabungan telah melakukan tindakan penyedotan air dari dalam lubang guna memperlancar proses evakuasi. Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa, menjelaskan bahwa kedalaman lubang mencapai sekitar 60-70 meter. Selain itu, mereka juga menghadapi kendala dengan adanya permukaan air yang mencapai ketinggian 20 meter.
Adah Sudarsa menyatakan, “Lubang galian ini memiliki kedalaman sekitar 60 meteran, bahkan mencapai 70 meter. Diduga adanya rembesan air dari kedalaman sekitar 20 meter yang menyulitkan proses evakuasi.”
Dengan adanya undak-undakan di dalam lubang, evakuasi menjadi tugas yang rumit dan membutuhkan usaha yang lebih ekstra. Namun, tim penyelamat berkomitmen untuk tetap bekerja keras demi menyelamatkan para penambang yang terperangkap di dalam lubang galian emas tersebut. Semoga mereka dapat segera dievakuasi dengan selamat dan sukses dalam menjalani proses penyelamatan ini.(Rz)