Banda Aceh | suararakyat.net – Yudisium MKM Pascasarjana UNMUHA ke-14 dan FKM ke-46 telah sukses dilaksanakan pada Kamis, 16 Maret 2023 di Gedung Auditorium FKM UNMUHA. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Ketua BPH, Direktur Pascasarjana, Dekan FKM, Senat Fakultas, dosen tetap, undangan tamu, beserta seluruh yudisiawan/yudisiawati MKM dan FKM UNMUHA.
MKM berhasil meluluskan 14 Magister Kesehatan Masyarakat, dimana delapan diantaranya lulus dengan predikat cumlaude dalam waktu 1,5 tahun. Sementara itu, FKM menghasilkan 83 Sarjana Kesehatan Masyarakat, di mana 21 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude dan 26 lulusan dengan masa studi 3,5 tahun. Diharapkan lulusan pada semester berikutnya dapat mencapai target lulusan sebanyak 85%.
Seluruh lulusan Magister Kesehatan Masyarakat dan Sarjana Kesehatan Masyarakat juga melakukan sumpah ahli profesi kesehatan masyarakat yang dipimpin langsung oleh Ketua IAKMI Provinsi Aceh, Bapak Said Muntahaza, SKM, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau memberikan pesan agar menjalankan profesi dengan lebih amanah.
MKM telah memiliki alumni sebanyak 314 orang, sementara FKM memiliki 4.921 alumni. Dimana diharapkan agar seluruh alumni melalui IKAMKM dan IKAkesmas dapat membangun MKM dan FKM melalui jejaring yang lebih luas untuk lebih maju.
Beberapa pesan dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua BPH dan Wakil Rektor I agar civitas akademik mempersiapkan program S3 untuk segera bisa diakses oleh lulusan MKM. Sedangkan untuk lulusan FKM diharapkan dapat melanjutkan pendidikan MKM yang sudah memperoleh predikat Unggul.
Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Aceh, Prof. Asnawi Abdullah, PhD dalam sambutannya juga menyampaikan agar terus terbangun rasa penasaran terutama dalam menghadapi Digital Public Health.
Selain itu, Dekan FKM UNMUHA, Bapak Dr. Basri Aramico.Ib, SKM, MPH juga menambahkan bahwa lulusan FKM UNMUHA harus mampu menunjukkan sikap profesionalisme dalam bekerja. Selalu tingkatkan kemampuan diri, baik kemampuan manajerial, mampu membangun kerjasama yang baik dengan profesi lain di lingkungan kerja masing-masing dan juga menekankan bahwa keberhasilan yudisiawan/yudisiawati pada hari ini karena perjuangan dan dukungan keluarga. (Rizki)
