back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsMenjajaki Program dan Capaian: Peserta PKP Kemenkumham berkunjung ke Kota Bogor

Menjajaki Program dan Capaian: Peserta PKP Kemenkumham berkunjung ke Kota Bogor

Bogor | suararakyat.net – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menjadi tuan rumah dalam acara Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II (2023) di Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Hukum dan HAM di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, pada Rabu ( 10/5/2023). Acara ini dihadiri oleh 40 peserta dari seluruh wilayah Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang satuan kerja.

Pada acara tersebut, Syarifah Sofiah memaparkan capaian dan prestasi yang telah dicapai Kota Bogor di bawah kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya, dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Salah satu capaian yang dijelaskan oleh Syarifah Sofiah adalah penyelesaian kasus gereja di Yasmin yang telah berjalan selama 15 tahun.

Kota Bogor dengan latar masyarakat yang heterogen, beragam ras, etnis, dan agama harus mengambil pendekatan dengan berbagai cara kepada semua pihak hingga tercapai kesepakatan bersama dalam penyelesaian kasus gereja di Yasmin. Sosialisasi dan edukasi dilakukan bersama-sama kepada masyarakat sehingga pada akhirnya persoalan yang sempat mendunia dapat diselesaikan dengan baik.

โ€œPenyelesaian yang dilakukan bersama semua pihak mampu merubah image Kota Bogor hingga akhirnya Kota Bogor masuk 17 besar kota yang toleran,โ€ujar Syarifah Sofiah didampingi Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik, perwakilan Diskominfo ย dan Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor

Syarifah Sofiah juga menyampaikan bahwa penyelesaian yang dilakukan bersama semua pihak mampu mengubah citra Kota Bogor hingga akhirnya Kota Bogor masuk ke dalam 17 kota besar yang toleran di Indonesia.

Masih terkait hukum dan HAM, Kota Bogor telah memiliki regulasi khusus bagi kaum penyandang disabilitas. Regulasi ini melibatkan para penyandang disabilitas dalam setiap acara Pemkot Bogor hingga penerimaan pegawai ASN Pemkot Bogor, salah satunya menjadi staf Wali Kota Bogor.

Kota Bogor juga telah mencapai status sebagai kota ramah HAM. Secara umum, Pemkot Bogor telah menunjukkan kinerja yang baik di semua bidang yang menghasilkan prestasi dan prestasi, di peringkat kelima secara nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan dan WTP ke-7 secara beruntun.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM Hukum dan HAM, Eko Budianto, menyampaikan bahwa keunggulan dan prestasi Pemkot Bogor menjadi alasan para peserta hadir dalam acara ini. Diharapkan para peserta mampu menggali gagasan maupun desain dalam program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Kota Bogor.

“Itulah beberapa hal yang menjadi lesson kami melaksanakan studi lapangan di Kota Bogor,โ€ ungkapnya.

Kegiatan PKP dapat dilakukan 3 sampai 5 angkatan dalam setahun rangka pengembangan kompetensi bagi pegawai ASN di lingkungan Kemenkumham. Acara ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam pengembangan kepemimpinan pengawas di seluruh wilayah Indonesia. (FQ)