Jakarta | suararakyat.net – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkomitmen memberantas korupsi dan mark-up di industri pertahanan nasional. Prabowo menilai hal itu sebagai bagian dari upaya agar Indonesia tidak terseret krisis.
โKami bersyukur bahwa selama krisis global yang disebabkan oleh perang di Ukraina, inflasi kami tetap stabil. Ini bukan pencapaian yang mudah, karena inflasi merupakan ancaman di seluruh dunia. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi praktik pemborosan, korupsi, dan kebocoran. Saya tidak ragu mengambil tindakan. Budaya mark-up, bohong, dan tipu daya yang berlebihan harus dihilangkan dari industri pertahanan kita,” kata Prabowo dalam acara ‘The 1st DEFEND ID’s Day’ yang diadakan di Hanggar PT Dirgantara Indonesia , Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (15 Juni 2023).
Prabowo menegaskan, industri pertahanan berperan vital dalam kemerdekaan Indonesia. Sebagai negara besar, ia mengatakan Indonesia akan selalu rentan jika pertahanannya lemah.
โKalau ada yang bertanya kenapa pertahanan harus kuat, itu karena dunia ini keras, dan persaingan antar negara sangat sengit. Peperangan sedang berlangsung di Ukraina, Sudan, Kongo, Somalia. Indonesia harus tetap waspada dan kuat,โ kata Prabowo.
Dalam acara tersebut, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan industri pertahanan dalam negeri sejak ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Jokowi. Dia menyoroti perolehan kontrak yang meningkat oleh Defend ID, seperti dilansir dari CEO, Bobby Rosydin.
โKetika saya pertama kali menjadi Menteri Pertahanan, beberapa minggu setelah pengangkatan saya, Presiden kita menugaskan saya untuk memperkuat dan membangun industri pertahanan kita. Oleh karena itu, saya menjalankan maksud, tujuan, dan arahan Presiden, dan saya berterima kasih kepada Bapak sebelumnya. Bobby melaporkan bahwa selama saya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, kontrak untuk industri pertahanan milik negara meningkat 800 persen,” kata Prabowo.
Atas pencapaian tersebut, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak di Defend ID, termasuk para karyawan. Ia juga membahas tantangan yang dihadapi Indonesia untuk menjadi bangsa yang kuat.
โSaya sudah berusaha, dan sudah saya laporkan ke Bapak Presiden tentang kapabilitas Bapak di PT PAL, PT DI, PT Len, Dahana, Pindad, NTP. Kami mampu, Bapak mampu, dan untuk itu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras dan ketekunan Anda,” kata Prabowo.(Rz)