suararakyat.net – Metal (MTL) merupakan proyek blockchain yang bertujuan untuk menyederhanakan dunia cryptocurrency dan membuatnya lebih dapat diakses oleh masyarakat umum. Melalui aplikasi dan platform pembayaran, MTL Coin memberikan kompensasi kepada pengguna atas uang yang dihabiskan, uang yang dikirim, dan uang yang diterima. Dengan penggunaan token MTL, Metal ingin menciptakan platform yang memungkinkan penggunanya beroperasi secara mulus antara mata uang fiat dan cryptocurrency dengan cara yang adil.
Proyek Metal memiliki beberapa fitur utama yang membedakannya:
- Aplikasi Metal Pay: Pengguna dapat memperoleh 5% token MTL sebagai kompensasi atas transaksi yang dilakukan melalui aplikasi Metal Pay. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima cryptocurrency dengan cepat dan tanpa biaya.
- CEO Berpengalaman: Marshall Hayner, CEO Metal, memiliki pengalaman dalam berbagai bisnis terkait cryptocurrency. Ini memberikan proyek keunggulan dalam pengembangan dan pemasaran.
- Integrasi dengan Ethereum: Metal dibangun di atas jaringan blockchain Ethereum, memberikan pengguna akses untuk menukar mata uang fiat menjadi aset kripto dan sebaliknya.
- Keuntungan dari Memegang MTL: Pengguna Metal Pay yang memegang MTL mendapatkan manfaat, termasuk biaya lebih rendah saat membeli aset kripto lain, dengan biaya 0% untuk mereka yang memegang 10.000 MTL.
- Proof of Processed Payments (PoPP): Metal menggunakan mekanisme PoPP untuk mendorong adopsi aset kripto. Ini bukan hanya memberi insentif kepada pengguna untuk menggunakan cryptocurrency, tetapi juga mengenalkan token Metal ke dalam ekosistem.
- Pembatasan Aset Kripto: Saat aplikasi diluncurkan, sekitar 20 juta token MTL siap untuk dijual, sementara 26,3 juta token MTL dicadangkan untuk distribusi melalui mekanisme PoPP.
Namun, perlu diingat bahwa Metal Pay masih dalam tahap awal pengembangan. Aplikasi ini diluncurkan pada Oktober 2017 dan masih dalam tahap beta. Pada awal April 2018, aplikasi Metal Pay belum tersedia untuk publik. Selain itu, pengguna harus menjalani proses Know Your Customer (KYC) yang ketat untuk memanfaatkan fitur Metal Pay. Dengan demikian, Metal masih memiliki perjalanan yang panjang untuk mengimplementasikan visinya sepenuhnya. (In)