Depok | suararakyat.net – Dibentak memiliki efek signifikan pada psikologis manusia, meliputi stres, kecemasan, dan depresi. Efek ini bisa dialami oleh siapa saja dan dapat berasal dari orangtua, pasangan, atau rekan. Menurut Verywell Health, bentakan adalah kejadian umum di banyak rumah tangga.
Tindakan membentak umumnya menggunakan kekuatan psikologis untuk menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan emosional. Tujuannya seringkali adalah untuk mengontrol perilaku orang lain, tetapi pada kenyataannya, hal tersebut hanya mengarah pada perilaku yang lebih negatif.
Bentakan sering kali diikuti dengan kekerasan verbal, seperti makian, hinaan, atau umpatan. Semua ini dapat mengubah cara seseorang memandang diri mereka sendiri. Disiplin verbal yang parah ini telah dikaitkan dengan masalah perilaku pada anak-anak dan remaja, serta dapat menyebabkan agresi fisik, kenakalan, dan masalah interpersonal yang lebih serius.
Mengutip Optimist Minds, sering dibentak akan mengubah pikiran, otak, dan tubuh dalam banyak cara. Ini termasuk peningkatan aktivitas amigdala, peningkatan hormon stres dalam aliran darah, serta peningkatan ketegangan otot dan efek lainnya. Individu yang sering dimarahi atau dibentak sejak kecil oleh orangtua, akan mengalami perubahan dalam cara mereka berpikir dan merasakan tentang diri mereka sendiri, bahkan setelah mereka dewasa dan meninggalkan rumah.
Mengutip Taylor Counseling Group, individu yang sering dibentak akan memiliki interpretasi negatif tentang diri mereka sendiri dan dunia sekitar. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala kesehatan mental. Dalam konteks hubungan, efek psikologis yang sering terjadi akibat dibentak antara lain:
- Rasa rendah diri dan kurangnya kepercayaan diri.
- Kecemasan dan ketakutan yang berlebihan.
- Depresi dan perasaan sedih yang persisten.
- Gangguan tidur dan masalah kesehatan fisik lainnya.
- Kesulitan dalam membentuk hubungan yang sehat dengan orang lain.
- Sikap defensif atau agresif sebagai mekanisme pertahanan.
- Kesulitan mengendalikan emosi dan melepaskan tekanan secara sehat.
Baik anak-anak maupun orang dewasa rentan terhadap efek psikologis jangka panjang yang disebabkan oleh sering dibentak. Meskipun efek tersebut mungkin tidak terlihat secara langsung, mereka berkembang seiring berjalannya waktu dan intensitas bentakan serta kekerasan verbal yang dialami.
Jika Anda mengalami efek psikologis karena sering dibentak, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Mereka dapat memberikan dukungan, pengobatan, dan strategi untuk mengatasi dampak psikologis yang Anda alami dan membantu Anda memulihkan kesehatan mental Anda. (In)