suararakyat.net – Dalam langkah terobosan, pemerintah Inggris telah mengumumkan kemampuannya untuk memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendigitalkan dokumen perdagangan, sebuah langkah yang dapat merevolusi cara perdagangan global beroperasi.
Terobosan ini datang sebagai bagian dari Undang-Undang Dokumen Perdagangan Elektronik 2023, yang secara resmi disahkan menjadi undang-undang pada 20 Juli dan akan mulai berlaku musim gugur ini.
Hukum netral teknologi membuka jalan bagi penggunaan teknologi blockchain jika memenuhi kriteria keandalan. Ini berpotensi membatalkan undang-undang perdagangan yang telah berusia berabad-abad, memungkinkan dokumen perdagangan disimpan dan didistribusikan secara digital.
Komisi Hukum untuk Inggris dan Wales, sebuah badan hukum independen yang menyusun undang-undang tersebut, memperkirakan miliaran surat kabar diedarkan setiap tahun dengan pengiriman global, sebuah praktik yang dapat dikurangi secara signifikan dengan undang-undang baru ini.
Pemerintah Inggris juga menyoroti bahwa dokumen perdagangan elektronik dapat meningkatkan keamanan dan kepatuhan dengan memfasilitasi pelacakan catatan, terutama melalui penggunaan blockchain dan teknologi ledger terdistribusi.
Lompatan ke Depan untuk Inggris
James Butterfill, kepala penelitian di CoinShares, memuji ini sebagai “lompatan ke depan” untuk Inggris. Dia menekankan bahwa memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendistribusikan dokumen perdagangan secara digital dapat meningkatkan alur kerja dan efisiensi.
โDalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi biaya dan memastikan kepatuhan,โ ujar Butterfill seperti dikutip dari Coinmarketcap pada Kamis (3 Agustus 2023).
Langkah pemerintah Inggris adalah bukti meningkatnya pengakuan akan potensi teknologi blockchain untuk mengubah berbagai sektor, termasuk perdagangan global. Ini menjadi preseden bagi negara lain untuk mengikutinya, berpotensi mengarah pada ekosistem perdagangan global yang lebih efisien, aman, dan hemat biaya. (In)