back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsMenag Yaqut Kutuk Penembakan di Kantor MUI dan Percayakan Penanganan pada Polri...

Menag Yaqut Kutuk Penembakan di Kantor MUI dan Percayakan Penanganan pada Polri yang Profesional

Jakarta | suararakyat.net – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengutuk keras penembakan yang baru-baru ini terjadi di markas Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Menteng, Jakarta Pusat. Menteri menekankan bahwa kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apa pun, terlepas dari motif atau tujuan di baliknya.

“Saya mengecam keras segala tindakan kekerasan, termasuk insiden penembakan di kantor MUI,” kata Menteri Yaqut dalam keterangan di laman resmi Kementerian Agama, Selasa, 2 Mei 2023.

Penembakan tersebut menimbulkan kerusakan di markas MUI, dengan pelaku menggunakan airsoft gun yang melukai dua orang staf MUI.

“Saya dengar pelaku sudah meninggal dunia. Saya percaya polisi akan menangani kasus ini secara profesional,” imbuhnya.

Pelaku dilaporkan warga Provinsi Lampung, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengidentifikasi identitas dan latar belakang pelaku.

โ€œKami mendukung polisi dalam mengidentifikasi pelakunya,โ€ kata Menteri Yaqut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.24 WIB, Selasa, 2 Mei 2018. Awalnya, seorang pria yang belakangan diketahui bernama Mustopa (60) datang ke kantor MUI dan meminta bertemu dengan Ketua MUI.

“Pada pukul 11.24, seorang pria tak dikenal masuk melalui pintu depan, lalu mencari Ketua MUI, ingin bertemu dengannya,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto di kantor MUI.

Ia mengatakan, aparat keamanan MUI sempat menanyakan kepada pria tersebut tujuan dan identitas Ketua MUI yang ingin ditemuinya. Tiba-tiba, pria itu mengeluarkan senjata.

“Kemudian dia mengeluarkan senjata,” kata Karyoto.

Karyoto mengatakan, senjata yang digunakan pelaku diduga adalah airsoft gun. Hal itu berdasarkan penampakan senjata dan bekas tembakan yang ditemukan di lokasi kejadian.

โ€œAda pelet mirip peluru dan tabung gas kecil, namanya airsoft gun, bukan senjata api,โ€ jelasnya.

Namun, Karyoto mengatakan senjata tersebut akan diserahkan ke Labfor Polri (Laboratorium Kepolisian Negara Republik Indonesia) untuk dianalisis lebih lanjut. “Untuk detailnya, kami akan tanyakan ke Labfor,” imbuhnya.

Usai penembakan, pelaku dikejar aparat keamanan MUI. Pelaku kemudian pingsan saat ditangkap.

“Pelaku keluar, disusul aparat keamanan dan karyawan di dalam gedung. Kemudian ditangkap dan tak lama kemudian pelaku pingsan,” kata Karyoto.

Aparat kemudian membawa pelaku yang tak sadarkan diri itu ke puskesmas terdekat. Setelah beberapa waktu, dia dinyatakan meninggal.

“Dia dibawa ke kantor polisi, dan saat ini dia di Puskesmas Menteng. Dia telah meninggal dunia,” kata Karyoto.(Rz)