back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsMemeriksa Kesiapan Mudik, Menhub Fokus pada Tingginya Angka Kecelakaan pada Bus Pariwisata

Memeriksa Kesiapan Mudik, Menhub Fokus pada Tingginya Angka Kecelakaan pada Bus Pariwisata

Jakarta | suararakyat.net – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kesiapan arus mudik tahunan di Terminal Bus Kampung Rambutan hari ini. Saat sidak, Menhub mengingatkan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata.

“Kalau ada bus yang belum diperiksa, berhenti di titik itu dan ganti bus. Ini sudah kami lakukan dari tahun ke tahun,” kata Budi mengingatkan para sopir bus di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (9/4/2023).

Budi menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari kepolisian, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata menjadi hal yang mengkhawatirkan. Apalagi jika bus tidak rutin diperiksa, risikonya lebih tinggi lagi.

โ€œMenurut saya, polisi melihat paling banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan bus wisata karena tidak terawat, dan pengemudinya kurang berpengalaman,โ€ ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pemeriksaan kendaraan secara berkala sangat diperlukan. Ia meminta sebelum berangkat mudik, bus harus diperiksa keamanannya.

โ€œMudah-mudahan bus lain yang akan berangkat juga melakukan hal yang sama, mulai dari persyaratan kelayakan pengemudi, terutama dokumen KIR, kondisi rem, mesin, dan lain sebagainya. Dan emisi gas buang harus memenuhi standar,โ€ harapnya. Muhadjir.

โ€œTentunya kami mendapat dukungan dari Pak Gubernur. Perlengkapannya sudah kami cek, dan masih bagus untuk pengujian. Bus yang akan berangkat juga dalam kondisi baik karena untuk kendaraan produksi tahun 2010 batas emisi maksimal 50, ” dia menambahkan.(Rz)