suararakyat.net | Dua anggota kongres Amerika Serikat dari Partai Republik telah memperkenalkan undang-undang yang bertujuan untuk merestrukturisasi dan memecat Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Gary Gensler. Warren Davidson dan Tom Emmer, yang merupakan pendukung industri kripto, menyatakan bahwa mereka muak dengan tindakan Gensler dan percaya bahwa pasar modal perlu dilindungi dari kekuasaan yang otoriter.
Undang-undang yang diajukan oleh Davidson dan Emmer akan memberikan pengaruh yang lebih besar kepada komisaris SEC dengan menempatkan otoritas pembuatan peraturan, penegakan, dan investigasi di tangan enam komisaris, satu lebih banyak dari jumlah komisaris saat ini. Para politisi tersebut juga mengutip sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Gensler selama masa jabatannya, termasuk kurangnya resolusi dan kejelasan terkait aturan kripto yang dikenal sebagai “aturan Hotel California”.
Kritik terhadap Gensler tidak hanya berasal dari anggota kongres, tetapi juga dari perusahaan-perusahaan yang terkena dampak kebijakan SEC. Coinbase, salah satu pertukaran kripto terbesar, baru-baru ini digugat oleh SEC atas dugaan pelanggaran hukum sekuritas. Binance US juga menuduh SEC menggunakan taktik ketakutan dalam kampanye ideologisnya terhadap industri aset digital Amerika.
Bahkan di dalam agensinya sendiri, Gensler menghadapi kritik dari Komisaris SEC, Hester Peirce, yang dikenal sebagai “Ibu Kripto”. Peirce sering kali menolak upaya komisi untuk mengatur kripto menggunakan aturan-aturan yang sudah ada dalam industri keuangan konvensional.
Undang-undang yang diajukan oleh Davidson dan Emmer mencerminkan kekhawatiran yang muncul terhadap kebijakan SEC terkait industri kripto. Para pendukung kripto berpendapat bahwa regulasi yang jelas dan konsisten diperlukan untuk melindungi investor dan mendorong perkembangan industri ini, daripada terjebak dalam permainan politik yang tidak menguntungkan. (In)