back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsMegawati Soekarnoputri Mendesak Pemerintah untuk Melakukan Reboisasi di Lokasi Pembangunan IKN di...

Megawati Soekarnoputri Mendesak Pemerintah untuk Melakukan Reboisasi di Lokasi Pembangunan IKN di Kalimantan Timur

Jakarta | suararakyat.net – Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, telah mengeluarkan pernyataan penting terkait pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di sana harus mempertimbangkan masalah iklim yang menjadi perhatian global. Megawati mengingatkan bahwa pembangunan IKN harus direncanakan dengan baik dan memperhatikan ekosistem hutan di Kalimantan. Ia mengatakan bahwa tanaman lokal Kalimantan sangat penting dan endemik. Jika banyak yang terpotong, maka apakah sudah ada nursery untuk menggantikannya, Sabtu (6/5/2023).

Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati berharap pemerintah Indonesia konsisten dalam mensukseskan pembangunan berkelanjutan dan mempersiapkan reboisasi atau penghijauan kembali demi kelangsungan ke depan. Ia mengingatkan bahwa pemerintah harus melihat ke depan, tidak bisa instan, tetapi juga harus mempertimbangkan lingkup global. Megawati menekankan bahwa terkadang fokus kurang terarah, seperti dalam kasus penebangan hutan. Padahal ada regulasi untuk reboisasi, tetapi yang bertanggung jawab tidak melakukan persiapan untuk tumbuhan penggantinya.

Megawati juga mengungkapkan bahwa ia sering diundang dalam konferensi yang membahas tentang iklim. Ia berharap Indonesia dapat membentuk kesepakatan dengan negara-negara lain untuk program penghijauan berkelanjutan. Menurutnya, Indonesia memiliki hutan luar biasa dan berbagai macam kultur di dalamnya, sehingga sumbangan Indonesia dalam mengurangi emisi karbon lebih besar daripada negara lain. Hal ini penting untuk diperhitungkan oleh para ahli dan pemerintah. Dengan demikian, program penghijauan berkelanjutan harus menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim global.(Rz)