Bogor | suararakyat.net – Kemacetan yang parah terjadi di Jalan Raya Puncak, Bogor, pada H+2 Lebaran kemarin. Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kemacetan disebabkan oleh lonjakan volume kendaraan yang melintas ke arah Puncak. Volume kendaraan melampaui batas biasanya, yang seharusnya hanya sekitar 28 ribu kendaraan, namun pada hari itu mencapai 120 ribu kendaraan. Karena hanya satu jalur yang tersedia, yaitu jalur one way, perlu ada pengurangan kendaraan untuk mengurangi beban yang sangat luar biasa, Selasa (25/4/2023).
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus juga mengungkapkan bahwa volume kendaraan melebihi batas biasanya yang berada pada angka 128 ribu. Kendaraan roda dua mendominasi lalu lintas yang terjadi. Untuk mengatasi kemacetan tersebut, polisi dari Polres Bogor telah melakukan rekayasa lalu lintas satu arah dari Cianjur ke arah Jakarta mulai pukul tujuh pagi hingga siang. Kemudian dilakukan bergantian dari Jakarta ke arah Puncak. Akhirnya, pada pukul 22.00 WIB sampai 24.00 WIB, lalu lintas sudah kembali normal dan menjadi dua arah.
Kemacetan tersebut menjadi bahan evaluasi bagi polisi. Kapolda Jabar menyatakan telah menurunkan 280 personel bersiaga dari Gadog sampai Puncak untuk menindaklanjuti kemacetan yang terjadi. Dalam menghadapi situasi serupa di masa depan, polisi berupaya untuk lebih siap dan mempersiapkan strategi yang tepat untuk mengatasi kemacetan yang mungkin terjadi.(Rz)