back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsKritik Pedas dari Ketua Komisi A Terhadap Absensi Camat dan Lurah di...

Kritik Pedas dari Ketua Komisi A Terhadap Absensi Camat dan Lurah di Depok

Depok | suararakyat.net – Dalam struktur pemerintahan di tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Camat dan Lurah memiliki fungsi dan tugas yang penting dalam mengawasi serta membina penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, terutama terkait dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat atau desa. Namun, di wilayah timur Depok, tampaknya terdapat tantangan serius dalam menjalankan peran mereka.

Menurut Hamzah, anggota DPRD kota Depok dari Fraksi Partai Gerindra, Camat dan Lurah di wilayah tersebut terkesan tidak terlibat dalam kegiatan resmi anggota Dewan, seperti Reses. Keprihatinan ini disampaikan oleh Hamzah, yang merupakan Ketua Komisi A dan salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok.

Hamzah menegaskan bahwa kehadiran Camat dan Lurah dalam acara-acara resmi ini sangat penting, terutama karena acara tersebut didanai oleh negara. Dia menyatakan mengecewakannya karena sejak bulan Desember telah diadakan kegiatan Soskom dan Reses, namun Camat dan Lurah sepertinya tidak pernah hadir.

Hamzah saat menyampaikan di acara Reses sidang pertama tahun 2024, berlokasi di RT 01 RW 01, Kelurahan Jatijajar Tapos.

โ€œSangat menonjolkan Lurah dan Camat dari bulan Desember kami mengadakan Soskom dan Reses namun tidak hadir. Padahal, acara yang diadakan tersebut dibiayai oleh negara,โ€ ungkap Hamzah usai giat Reses di RW 01 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Jumat (26/01/2024 )

Hamzah juga mengungkapkan bahwa undangan resmi telah dikirimkan kepada Camat dan Lurah, yang ia tandatangani sendiri. Meski ada beberapa Lurah yang hadir, namun Camat wilayah Cilodong dan Tapos tidak ada yang hadir. Padahal, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendengar langsung keluh kesah masyarakat.

โ€œTidak usah khawatir, saya taat aturan, program ini dibiayai oleh negara, saya tidak akan berkampanye,โ€ tegasnya.

Menyikapi ketidakhadiran tersebut, Hamzah menduga adanya ketakutan yang tidak seharusnya dari pihak Camat dan Lurah. Ia mengingatkan bahwa pejabat pemerintahan diangkat dan digaji oleh uang rakyat, sehingga seharusnya tidak ada yang perlu ditakuti dalam menjalankannya.

โ€œTanggal 30 komisi A DPRD Kota Depok akan memanggil Camat dan Lurah se-Kota Depok,โ€ tambahnya.

Dalam menjalankan fungsi dan menjelaskan, terutama menanggapi keluhan masyarakat, Hamzah berharap adanya kolaborasi dan partisipasi aktif dari Camat dan Lurah. Kolaborasi ini dinilai sangat penting untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat diakomodasi dengan baik dan pemerintahan berjalan secara transparan dan akuntabel. (Roni)