back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsKorban Longsor di Empang Bogor yang Hilang Tertimbun, Nenek dan Cucu Ditemukan...

Korban Longsor di Empang Bogor yang Hilang Tertimbun, Nenek dan Cucu Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Bogor | suararakyat.net – Kecamatan Empang, Kota Bogor – Dua dari empat korban hilang yang tertimbun tanah longsor di Kecamatan Empang, Kota Bogor, telah ditemukan. Kedua korban, seorang nenek dan cucunya, ditemukan tewas.

Hari ini menandai hari kedua upaya evakuasi bersama kami dengan instansi terkait, seperti TNI, Polri, SARNAS, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia, dan Tagana, untuk menemukan empat korban yang tersisa.

โ€œAlhamdulillah, pada pukul 17.00 WIB ditemukan satu jenazah dan dibawa ke RSUD Kota Bogor. Kemudian, beberapa saat yang lalu ditemukan satu korban lagi. Jadi, total ada dua korban yang ditemukan. Keduanya ditemukan meninggal dunia, kata Kapolres Bogor Kota Kombes Biamo Teguh Prakoso, Kamis (16/3/2023).

Dua korban yang ditemukan adalah Cucum, perempuan tua berusia 50 tahun, dan Azam, bocah laki-laki berusia 5 tahun. Mereka ditemukan di bawah reruntuhan rumah dan material longsoran. Pencarian dua korban lainnya akan terus berlanjut.

“Korban lainnya masih kami upayakan. Setelah rehat, kami akan bicarakan apakah pencarian dilanjutkan malam ini atau tidak, dengan mempertimbangkan dinamika, keamanan tim SAR, cuaca, dan kondisi pencahayaan,” kata Bismo.

Penemuan kedua korban tersebut menambah jumlah korban tewas akibat longsor di Kecamatan Empang, Kota Bogor. Saat ini, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi empat orang.

Pada hari kedua pencarian korban hilang yang tertimbun longsor, tim SAR menggunakan becho berukuran kecil. Penggunaan becho dinilai efektif dalam proses pencarian.

Material longsor yang terdiri dari tanah dan batu bercampur pondasi dan material rumah yang roboh, mudah dievakuasi. Becho yang tiba sekitar pukul 16.00 WIB membantu menemukan kedua korban dalam waktu kurang dari satu jam.

โ€œSekarang kami mendapat bantuan dari PT KAI dengan becho, mempermudah proses pencarian. Alhamdulillah korban pertama ditemukan pukul 17.00 WIB, kemudian beberapa menit kemudian ditemukan korban kedua,โ€ kata Bismo.

Hingga sore ini, tim SAR masih mencari dua korban yang masih terkubur, yakni seorang nenek berusia 65 tahun bernama Yuli dan seorang bayi berusia 8 bulan bernama Muhammad Yusuf. (Rz)