back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Turun Langsung ke Pelosok, Ketua TP-PKK Kabupaten Seram Bagian Barat Perangi Stunting

Maluku | suara rakyat.net โ€“ Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Yeni Rosbayani Asri, melakukan kunjungan kerja intensif ke wilayah terpencil di Kecamatan...
HomeNewsKomunitas Backpacker Bogor, Merajut Tali Silaturahmi Melalui Kopdar dan Temu Persaudaraan

Komunitas Backpacker Bogor, Merajut Tali Silaturahmi Melalui Kopdar dan Temu Persaudaraan

Bogor | suararakyat.net – Backpacker, sebuah kata yang mungkin terdengar asing, tetapi bagi komunitas pecinta petualangan di seluruh dunia, kata ini adalah lambang kebebasan dan semangat petualangan. “Backpacker” diadopsi dari Bahasa Inggris, dan pada dasarnya merujuk pada seseorang yang melakukan perjalanan dengan tas ransel di punggungnya. Dalam sejarahnya, ransel ini lebih dikenal sebagai peralatan tentara, dan sering disebut dengan sebutan “rucksack.”

Komunitas Backpacker Bogor, sebagai cabang dari Backpacker Indonesia, telah menerjemahkan semangat ini ke dalam aksi nyata. Mereka tidak hanya sekadar menjelajahi berbagai wilayah, mendaki gunung, atau mengejar kelezatan kuliner di setiap sudut kota. Mereka juga memegang peran penting dalam mengupayakan program-program sosial yang secara langsung menyentuh masyarakat.

Program-program sosial ini meliputi kegiatan bakti sosial ke panti jompo, pengajaran di desa-desa terpencil, dan bahkan distribusi bantuan ke wilayah yang terkena bencana. Bagi Komunitas Backpacker Bogor, petualangan tak hanya tentang mengejar impian mereka sendiri, tetapi juga tentang memberikan kembali kepada masyarakat dan planet ini.

Dalam rangka untuk merajut tali silaturahmi yang kuat dan menggali ide-ide yang dapat memberikan dampak positif, Kopdar (Kopi Darat) dan Temu Silaturahmi digelar pada Jumat, 27 Oktober 2023, di Taman Ekspresi Sempur Kota Bogor. Acara ini dihadiri oleh 11 anggota dan pengurus yang tersebar di Kota Madya dan Kabupaten Bogor.

Atmosfer acara ini terasa hangat dan penuh keakraban. Para anggota baru diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri, dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dan harapan mereka dalam rangka memperkuat persaudaraan dalam komunitas ini.

Tujuan utama dari kegiatan ini bukan hanya untuk merayakan pertemuan fisik antar anggota komunitas, tetapi juga untuk merumuskan ide-ide kreatif dan proyek sosial yang dapat dilaksanakan di masa mendatang. Dwi, yang akrab disapa Omdans, menjelaskan, “Kegiatan ini adalah langkah penting dalam merawat tali silaturahmi di antara kita, sekaligus menjaring ide-ide yang relevan untuk memajukan komunitas.”

Tyas, seorang mantan admin BPI Bogor dari periode 2015-2017, berbagi pengalaman mengenai masa baktinya yang penuh semangat dan terorganisir. Dia menceritakan berbagai kegiatan mulai dari menjelajahi berbagai daerah, mengadakan bakti sosial, hingga kegiatan lainnya yang telah memperkaya pengalaman anggota komunitas.

Kopdar dan Temu Silaturahmi dimulai pukul 19.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.46 WIB. Acara ini bukan hanya sekadar pertemuan singkat; ini adalah momen untuk merayakan semangat petualangan yang selalu menyala di hati para backpacker.

Pada akhirnya, “backpacker” bukan sekadar turis atau pelancong biasa. Mereka adalah pelancong yang menjalani petualangan dengan tas ransel di punggungnya, berjalan kaki, dan menggunakan transportasi umum untuk menjelajahi lebih banyak tempat, mencari pengalaman baru, dan menghargai keindahan dunia ini dengan cara yang unik. Bagi mereka, petualangan bukan hanya tentang mencari harga murah atau efisiensi, melainkan tentang meraih kepuasan maksimal dari setiap langkah mereka.

Dalam Komunitas Backpacker Bogor, ransel bukan hanya sebuah barang, tetapi juga lambang semangat petualangan, kebebasan, dan berbagi. Mereka membuktikan bahwa petualangan sejati adalah saat kita menggabungkan hasrat untuk menjelajahi dunia dengan tekad untuk memberi kembali kepada masyarakat. Dalam dunia yang terus berubah, semangat petualangan ini adalah cahaya yang terus bersinar, mengingatkan kita bahwa ada banyak cara untuk menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik, satu langkah backpacker pada satu waktu. (An)