Asahan | suararakyat.net – Seorang siswi SMP berusia 14 tahun bernama Dita, yang berasal dari Asahan, Sumatera Utara, hilang selama lima hari dan akhirnya berhasil ditemukan oleh keluarga pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22:00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Perkebunan Sei Dadap, Asahan. Gadis itu dalam kondisi syok dan belum bisa berkomunikasi dengan keluarganya.
Sebelumnya, pengumuman mengenai hilangnya Dita beredar di media sosial dan keluarga memberikan iming-iming hadiah Rp 2 juta kepada siapapun yang bisa menemukan gadis tersebut. Dalam selebaran yang disebar keluarga, terdapat informasi mengenai ciri-ciri Dita yang mencakup usia, alamat tempat tinggal, dan lain-lain.
Menurut Nuraini, kerabat keluarga dan guru sekolah Dita, keluarga berhasil menemukan Dita setelah mencari dan membagikan selebaran ke berbagai tempat, termasuk ke jalan lintas arah Tanjungbalai. Keluarga juga mendapatkan informasi dari orang yang pernah melihat Dita di sekitar area tersebut.
Setelah Dita ditemukan, keluarga langsung membawa gadis itu ke rumah dan fokus untuk mengobati kondisi psikisnya yang syok. Menurut Nuraini, Dita masih belum bisa ditanya-tanya tentang keberadaannya selama lima hari terakhir, sehingga keluarga fokus pada perawatan kesehatan mental Dita.
Sebelum pergi meninggalkan rumah pada Senin (27/3) sore, ponsel Dita diambil oleh ibunya karena sering terlihat video call dengan laki-laki. Hal itu diduga membuat Dita marah dan pergi meninggalkan rumah. Keluarga tidak menyangka bahwa Dita kabur dari rumah dan tidak pulang selama lima hari.
Kini, keluarga Dita bersyukur bahwa anak mereka telah kembali dan akan fokus untuk membantu menyembuhkan kondisi psikis Dita. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi semua orang untuk selalu berkomunikasi dengan orang terdekat, terutama keluarga, untuk menghindari kekhawatiran dan kejadian yang tidak diinginkan.(Rz)