Kebumen | suararakyat.net – Dua Hari Hujan diwilayah Kabupaten Kebumen menyebabkan bencana alam di sejumlah titik. Warga diimbau untuk senantiasa waspada karena hingga sampai saat ini hujan masih mengguyur di sejumlah wilayah.
Diwilayah Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, longsor dilaporkan menutup ruas jalan penghubung Kebumen – Wonosobo tepatnya di Area Kebo Gemulung Dusun Pujegan.
Polres Kebumen, Kodim 0709 Kebumen, Polsek Karangsambung, Koramil, bersama instansi terkait dan warga sekitar telah melakukan upaya pembersihan material lumpur yang menutup bahu jalan, Sabtu 8 Oktober 2022.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, evakuasi yang dilakukan dari pagi itu sementara jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua.
“Masih dilakukan pembersihan lumpur. Pagi tadi sudah datang juga alat berat untuk mempercepat proses evakuasi material longsor. Namun hingga sampai saat ini jalur belum bisa dilalui kendaraan mobil. Untuk sepeda motor sudah bisa lewat, tapi tetap harus hati-hati”, ucap Aiptu Catur.
“Sampai dengan saat ini, alhamdulillah sekali belum ada laporan korban jiwa. Pesan kami, warga agar lebih waspada pada situasi seperti ini”, imbuh Aiptu Catur.
Selanjutnya, dijelaskan Kapolsek Karangsambung Iptu Ratimin longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Jumat 7 Oktober.
Dilokasi tersebut ada dua titik longsor. Material longsor berasal dari tanah di tebing sebelah jalan persis. Beberapa pohon pinus juga terlihat ikut tumbang dari arah tebing terbawa tanah.
“Semoga evakuasi bisa segera diselesaikan. Material longsor cukup banyak ya. Siang ini alat berat masih terus melakukan evakuasi membersihkan material lumpur tanah. Memang cukup parah si”, jelas Iptu Ratimin.
Selain di Karangsambung, di Kecamatan Sadang juga terjadi longsor yang mengakibatkan salah satu rumah warga Desa Seboro rusak.
Peristiwa longsor terjadi pada hari Jumat tgl 7 Oktober 2022, sekitar pukul 11.30 WIB. Hujan deras yang mengguyur daerah itu menyebabkan rumah milik Sodikun (39) rusak. Tembok ruang tamunya dilaporkan jebol karena dihantam material tanah saat longsor.
Di hari yang sama, longsor juga terjadi di Kecamatan Padureso Kebumen. Rumah milik Paeran nyaris terkena material longsor yang terjadi pada Pukul 10.30 WIB.
Selanjutnya pada hari Sabtu 8 Oktober 2022, Kecamatan Kebumen mengalami banjir di sejumlah titik.
Hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah Desa, karena luapan sungai yang tidak sanggup menampung debit air.
Di Desa Tanahsari banjir dilaporkan hingga ketinggian air kurang lebih 25 cm, Desa Bandung banjir ketinggian 25 cm, Desa Roworejo ketinggian air kurang lebih 50 cm, Desa Sumberadi (komplek Ponpes Al Kahfi dan Al Falah Somolangu) air hingga setinggi kurang lebih 80 cm, Desa Candimulyo ketinggian air mencapai kurang lebih 30 cm, Desa Wonosari ketinggian air kurang lebih 25 cm dan Desa Jatisari ketinggian air kurang 30 cm.
Banjir di Kecamatan Kebumen merupakan luapan dari sungai Kuwarasan, dan Sungai Kedung Bener.
Hingga berita ini diturunkan, petugas dari Polres maupun Polsek masih bergabung bersama warga untuk melakukan evakuasi dan pemantauan situasi terkini perkembangan banjir.(Herman)