Depok | suararakyat.net – Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tessy Haryati, menyampaikan hasil investigasinya mengenai penyebab kebakaran di Pasar Kemiri Muka yang terjadi baru-baru ini. Tessy menyatakan bahwa kemungkinan besar kebakaran tersebut disebabkan oleh kegagalan instalasi listrik atau korsleting listrik yang terjadi di bagian plafon pasar, Senin (27/3/2023).
Tessy menjelaskan bahwa api pertama kali muncul dari plafon dan kemudian merambat ke bawah. Pada pukul 17.40, api sudah berhasil membakar seluruh lapak yang terkena kegagalan instalasi listrik tersebut. Proses pemadaman kebakaran pasar tersebut terkendala oleh adanya api di atap kios yang membuat personel Damkar dan Penyelamatan harus menyisir lokasi yang ada di atas.
Tessy menyatakan bahwa insiden kebakaran ini terjadi menjelang waktu berbuka puasa sehingga personel Damkar dan Penyelamatan tidak bisa segera berbuka puasa. Mereka pun harus bertahan tanpa makanan saat berada di lokasi kebakaran. Namun, setelah berhasil memadamkan api, mereka bersyukur karena bisa berbuka puasa di tempat kejadian.
Pemadaman kebakaran Pasar Kemiri Muka berlangsung selama 40 menit, dengan menggunakan enam unit kendaraan dan kekuatan 40 personel. Tessy mengatakan bahwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena pada saat itu kios dalam kondisi kosong. Namun, ia belum dapat memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut karena bangunan kios umumnya semi permanen. Meskipun begitu, ada uang sekitar Rp5 juta yang berhasil diamankan oleh personel Damkar dan Penyelamatan, dan uang tersebut kemudian diserahkan kepada pemiliknya.
Dengan adanya kebakaran di Pasar Kemiri Muka ini, Tessy mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik dan peralatan listrik secara rutin dan berkala guna menghindari kemungkinan terjadinya korsleting listrik yang dapat menyebabkan kebakaran. Hal ini juga sejalan dengan kampanye nasional mengenai keselamatan dan keamanan dalam penggunaan listrik. (Sl)
