back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Soal SDN Utan Jaya, HBS Desak Pemkot Depok Bertindak Tegas dan Transparan

DEPOK | suararakyat.net - Anggota DPRD Kota Depok H. Bambang Sutopo ย (HBS) mengungkapkan rasa simpatinya atas kejadian di SDN Utan Jaya oleh pihak yang...
HomeNewsIni Bukan Pertama Kalinya: Penembakan Massal di Cape Peninsula, Afrika Selatan Tewaskan...

Ini Bukan Pertama Kalinya: Penembakan Massal di Cape Peninsula, Afrika Selatan Tewaskan Enam Orang

Di Cape Peninsula, Afrika Selatan, terjadi penembakan massal yang diduga dilakukan oleh geng kriminal. Menurut laporan AFP pada Rabu (12/4/2023), enam orang tewas dalam peristiwa ini. Kendaraan di depan rumah warga diduga menjadi tempat penembakan tersebut dimulai.

Juru bicara polisi, Novela Potelwa, mengatakan bahwa penumpang kendaraan turun dan masuk ke dalam rumah warga sebelum mulai menembaki orang-orang di dalamnya. Lima orang tewas di tempat kejadian, sementara satu orang lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Saat ini, pelaku belum berhasil ditangkap oleh pihak berwenang.

Sayangnya, kejadian penembakan massal seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Afrika Selatan. Partai oposisi terkemuka, Aliansi Demokratik (DA), mengatakan bahwa kejadian ini adalah “dakwaan yang mencengangkan atas keadaan memerangi kejahatan” di negara tersebut.

Juru bicara DA, Gillion Bosman, mengungkapkan bahwa pemadaman listrik di daerah tersebut menyebabkan kamera CCTV tidak dapat berfungsi saat kejadian, sehingga menghambat penyelidikan dan tindak lanjut polisi. Bosman juga menyoroti kurangnya jumlah petugas polisi di kantor polisi Ocean View yang hanya memiliki 61 unit polisi berseragam dan 12 detektif, padahal harus melayani hampir 50.000 warga.

Kondisi ini memperlihatkan betapa sulitnya untuk melindungi masyarakat dari tindakan kejahatan dan penembakan massal yang semakin marak di Afrika Selatan. Perlunya langkah konkret untuk mengatasi kejahatan dan peningkatan jumlah petugas polisi di daerah tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah setempat.