Bali | derikNews – Gubernur Bali Wayan Koster menolak keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 karena potensi ancaman keamanan di Bali. Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (30/3/2023), Koster menyatakan bahwa kehadiran tim Israel dapat menimbulkan ancaman keamanan terbuka atau tersembunyi yang tidak dapat ia toleransi.
โSaya tidak mentolerir potensi ancaman dan risiko keamanan terhadap keselamatan warga Bali, yang selanjutnya dapat berdampak pada kerja keras semua pihak yang terlibat,โ kata Koster.
Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan itu mengklaim Bali masih dalam proses pemulihan dari dampak ekonomi dan pariwisata akibat pandemi COVID-19. Kehadiran tim Israel menurutnya hanya akan menimbulkan kontroversi di Indonesia, khususnya terkait konflik dengan Palestina.
Patut dicatat, Koster memulai penolakannya terhadap kunjungan tim Israel dengan mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga. Dalam surat tersebut, Koster menyatakan bahwa kebijakan Israel terhadap Palestina tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang masih menjadi isu politik regional yang serius.
Akibatnya, penolakan Koster atas keikutsertaan tim Israel di Piala Dunia U-20 didorong oleh kekhawatiran akan ancaman keamanan dan kontroversi politik yang dapat merugikan upaya pemulihan Bali yang sedang berlangsung.(Rz)