back to top

Become a member

Get the best offers and updates relating to Liberty Case News.

โ€• Advertisement โ€•

spot_img

Soal SDN Utan Jaya, HBS Desak Pemkot Depok Bertindak Tegas dan Transparan

DEPOK | suararakyat.net - Anggota DPRD Kota Depok H. Bambang Sutopo ย (HBS) mengungkapkan rasa simpatinya atas kejadian di SDN Utan Jaya oleh pihak yang...
HomeNewsFIFA Cabut Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Reza Arap Bahas...

FIFA Cabut Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Reza Arap Bahas Masa Depan Lagu “Glorious”

Jakarta | suararakyat.net – FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, keputusan tersebut memicu beragam reaksi dari publik, dimana sebagian besar merasa kecewa. Musisi Reza Arap juga memberikan pendapatnya terkait hal ini. Ternyata pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 meninggalkan kesan yang mendalam baginya, Jumat (31/3/2023).

“Aku akan mengingat momen ini selama sisa hidup saya. Salam, Indonesia,” kata personel Weird Genius tersebut di akun Twitter miliknya pada hari Rabu (29/3/2023).

Ia juga mengunggah pengumuman resmi dari FIFA yang mencabut posisi Indonesia sebagai tuan rumah.

Masyarakat bertanya-tanya tentang nasib lagu “Glorious” yang dinyanyikan oleh Weird Genius, Lyodra, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya. Mereka sebelumnya dipilih sebagai pengisi soundtrack Piala Dunia U-20.

Saat ini, Reza Arap belum bisa memastikan apa yang akan terjadi pada lagu tersebut. “Masih dalam pertemuan,” katanya.

Sebelumnya, Reza Arap yang mewakili rekan-rekannya di Weird Genius menyatakan bahwa dirinya tidak keberatan jika lagu mereka tidak digunakan sebagai soundtrack.

“Menyangkut Piala Dunia FIFA U-20 dan soundtrack ‘Glorious’, sejujurnya saya tidak merasa kesal. Lagu tersebut tidak terlalu penting. Ini bukan lebih penting daripada acaranya itu sendiri,” tulis Reza Arap di akun Twitter-nya pada hari Rabu (29/3/2023).

Yang disesalkan olehnya sebenarnya adalah dampak pembatalan Piala Dunia U-20 terhadap berbagai aspek dalam masyarakat, termasuk kesempatan kerja dan hal lainnya.

“Kita abaikan dulu soal lagu. Bayangkan kalau, Tuhan melarang, Piala Dunia U-20 dibatalkan total. Bukan hanya impian anak-anak U-20 yang pupus, tapi juga berapa banyak kesempatan kerja yang hilang,” kata Reza Arap.

Namun demikian, FIFA berjanji akan terus mendukung proses transformasi sepak bola Indonesia pasca-tragedi Oktober 2022.

“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir,” ujar FIFA. (Sl)